BLORA, BLORABARU.COM – Peningkatan kualitas pendidikan di tahun 2025 mendapat perhatian serius dari pemerintah.
Sekretaris Dinas Pendidikan Blora, Nuril Huda mengatakan meski kebijakan umumnya tidak jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Presiden menegaskan pentingnya perbaikan sarana dan prasarana (sarpras) pendidikan guna menciptakan lingkungan belajar yang lebih layak.
Menurut Nuril, peningkatan kualitas pendidikan harus menyentuh berbagai aspek, termasuk peningkatan kompetensi guru melalui bimbingan teknis (bimtek), perbaikan sarpras dengan menghadirkan ruang kelas yang nyaman serta kebersihan lingkungan sekolah dan proses belajar mengajar yang baik.
“Kami fokus memastikan ruang kelas yang aman dan tidak membahayakan anak didik,” ujarnya Jumat, 14/3/2025.
Ia mencontohkan kondisi sekolah yang masih mengalami masalah infrastruktur, seperti plafon ambrol, yang bisa mengancam keselamatan siswa.
Oleh karena itu, peningkatan kualitas pendidikan tidak bisa hanya bergantung pada aspek akademik, tetapi juga harus menjamin keamanan dan kenyamanan siswa di sekolah.
Tak hanya soal sarpras, Nuril memastikan bahwa Dinas Pendidikan Blora tahun ini juga menggulirkan Program Sekolah Sisan Ngaji (SSN) yang akan diterapkan secara serentak.
Program ini bertujuan untuk memperkuat pendidikan karakter berbasis keagamaan bagi siswa dari semua agama.
“Materi ajar untuk Program Sekolah Sisan Ngaji akan kami luncurkan tahun ini, di semua agama yang ada. Kami berharap upaya ini bisa meningkatkan kualitas pendidikan secara menyeluruh,” tegas Nuril.





















