BLORA, BLORABARU.COM – Upaya pemberdayaan di Desa Gedongsari, Kecamatan Banjarejo, Blora, terus dilakukan meskipun hasilnya masih belum sepenuhnya sesuai harapan.

Ketua BPD Desa Gedongsari, Helmi Hidayat, menjelaskan bahwa sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat terus diperkuat.

Salah satu bentuk pemberdayaan yang telah berjalan adalah pelatihan batik tulis Lasem dan pelatihan UMKM kripik tempe.

“Alhamdulillah, pelatihan batik tulis Lasem ini melibatkan pelatih dari warga asli Lasem yang sudah berdomisili di Desa Gedongsari. Selain itu, pelatihan UMKM kripik tempe juga kami dorong karena Desa Gedongsari merupakan sentra tahu dan tempe,” ujar Helmi. ditulis Minggu, 9/2/2025.

Menurutnya, pemerintah desa bersama pihak terkait terus berkoordinasi untuk memastikan program pemberdayaan berjalan secara maksimal

Untuk memperkuat sektor ekonomi desa, tahun ini akan dilakukan evaluasi kepengurusan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

“Diharapkan, BUMDes ini dapat berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat.” pinta Helmi melanjutkan.

Sejalan dengan regulasi baru tentang ketahanan pangan yang mengalokasikan 20 persen Dana Desa, Desa Gedongsari telah menganggarkan dana untuk BUMDes dalam APBDes.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan program pemberdayaan di Desa Gedongsari dapat terus berkelanjutan dan semakin berdampak bagi kesejahteraan masyarakat

“Kemarin dalam APBDes sudah kami tetapkan dan sahkan, salah satunya untuk BUMDes. Namun, untuk tahap awal alokasi belum mencapai 20 persen. Nanti dalam APBDes perubahan, kami akan maksimalkan agar mencapai target tersebut,” jelas Helmi.