BLORA, BLORABARU.COM — Ribuan kader Muslimat dan Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) dari seluruh penjuru Blora memadati kegiatan Blora Bersholawat yang menjadi puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-79 Muslimat NU.
Acara yang dihadiri tokoh-tokoh penting seperti Ning Nawal Taj Yasin, Bupati Blora Hj. Arief Rohman, dan Ketua DPRD Blora Musthofa itu menjadi momentum penguatan silaturahmi dan konsolidasi organisasi perempuan terbesar di lingkungan NU.
Ketua Cabang Muslimat NU Kabupaten Blora, Komariyah, menjelaskan kegiatan Harlah tahun ini diawali dengan program Mustika Segar atau Muslimat Cantik dan Segar, yaitu kegiatan senam bersama yang diikuti ribuan kader.
Puncak acara dengan menggelar Blora bersholawat yang dihadiri seluruh kader Muslimat dan Fatayat NU.
“Sesuai dengan jargon Muslimat, Mustika Sehat ini menjadi pilihan program agar di sela-sela kegiatan kami tetap menjaga kebugaran tubuh supaya sehat dalam menjalankan aktivitas,” ungkapnya usai acara di GOR Mustika Blora, Minggu, 19/10/2025.
Selain senam bersama, lanjut Komariyah panitia juga menggelar lomba senam daring yang diikuti 27 ranting Muslimat dari seluruh kecamatan di Blora.
Pemenang lomba Mustika Segar mendapatkan penghargaan dari Eva Monalisa, dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Blora.
Komariyah menegaskan, peringatan Harlah ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga menjadi ajang kolaborasi antara Muslimat NU dan pemerintah daerah untuk memperkuat kiprah perempuan Nahdliyyin di berbagai bidang.
“Kami berkolaborasi dengan Pemkab Blora dalam rangka silaturahmi dan konsolidasi mulai dari pimpinan cabang, anak cabang hingga anak ranting. Tujuannya untuk memperkuat peran Muslimat NU dalam kehidupan sosial dan keagamaan,” paparnya.
Lebih lanjut, ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut setiap tahun dengan variasi kegiatan yang lebih kreatif dan bermanfaat.
“Kami berharap program ini menjadi stimulan agar seluruh anggota Muslimat NU semakin bersemangat berkhidmat, memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan Kabupaten Blora,” katanya.
Menutup wawancara, Komariyah menekankan bahwa peringatan Harlah bukan hanya tentang perayaan, tetapi wujud rasa syukur atas perjalanan panjang Muslimat NU dalam berkhidmat kepada agama, bangsa, dan negara.
“Harlah ini bukan hanya sekadar perayaan, tapi rasa syukur atas perjalanan panjang Muslimat NU. Kami akan terus mempertahankan marwah organisasi, menanamkan nilai-nilai Islam ahlussunnah wal jamaah, serta memperkuat ukhuwah Islamiyah di antara anggota,” tegasnya.