BLORA, BLORABARU.COM – Dalam upaya memperkuat persatuan dan kesatuan serta mendukung pembangunan daerah, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kabupaten Blora melaksanakan pelantikan pengurus baru periode 2024 – 2028.
Dalam sambutannya, Ketua PSMTI Kabupaten Blora Agustinus Setiawan mengucapakan selamat hari jadi yang ke 275 ini semoga Blora semakin maju, jaya dan sejahtera sesuai dengan visi bapak bupati Sesarengan Mbangun Blora Maju dan Berkelanjutan.
“Perlu kami sampaikan PSMTI merupakan paguyuban sosial warga tionghoa Indonesia sebuah organisasi yang bersifat sosial, budaya dan kemasyarakatan.” ungkapnya, Jumat, 13/12/2024
Di Hotel Azana, Agus menegaskan bahwa PSMTI bukan organisasi politik praktis dan tidak berafiliasi dengan partai politik manapun.
Adapun maksud dan tujuan PSMTI adalah mengisi kemerdekaan dalam segala bidang menuju masyarakat adil makmur dan sejahtera.
Serta mewujudkan integrasi bangsa sesuai dengan yang diamatkan dalam Sumpah Pemuda dan Bhineka Tunggal Ika menjaga kerukunan dan persaudaraan sesama warga tionghoa, membina kerukunan dan persaudaraan dengan komponen masyarakat lain serta memperjuangkan kesejahteraan hak dan kewajiban warga tionghoa dan masyarakat lainnya.
“Upaya – upaya yang akan dilakukan PSMTI adalah mengadakan kegiatan bidang sosial, budaya, pendidikan, olahraga, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dan mengamalkan kerukunan secara murni dan ikhlas sebagai salah satu ciri bangsa Indonesia untuk melanjutkan pembangunan bangsa dan negara meningkatkan kesadaran warga tionghoa dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.” ujar Agus.
Pada kesempatan itu, lanjut Agus PSMTI Kabupaten Blora memiliki tekad untuk berpartisipasi dalam pengembangan kegiatan kuliner dengan kearifan kuliner Blora agar dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia.
“Salah satu program Kami adalah mengembangkan pusat kuliner gerhana malam di Blora. Kami melihat potensi besar untuk menciptakan kawasan Jalan Gunung Sumbing sebagai ruang yang memadukan wisata kuliner hiburan dan pemberdayaan ekonomi lokal.” jelas Agus melanjutkan.
Mengapa ini penting bagi PPMTSI yang pertama dari sisi ekonomi program ini akan memperdayakan minimal 30 UMKM lokal seperti penjual sate Blora, lontong tahu dan wedang ronde yang berpotensi meningkatkan penghasilan mereka hingga 50 persen.
Selain itu kawasan ini dapat menciptakan lapangan kerja baru baik pedagang, petugas kebersihan, keamanan maupun tugas sosial keamanan.
Tidak hanya untuk masyarakat pemerintah daerah juga mendapatkan manfaat melalui pendapatan retribusi yang kedua dari sisi sosial, ruang kuliner ini akan menjadi tempat berkumpul bagi masyarakat Blora dari berbagai latar belakang.
“Kami juga akan mengadakan pertunjukan seni lokal seperti barongan, musik, keroncong untuk memperkuat identitas budaya kita kawasan ini bebas kendaraan bermotor sehingga dapat mendorong masyarakat untuk berjalan kaki dan menjaga kesehatan mereka.” katanya.
“Untuk merealisasikan program ini kami memiliki beberapa langkah kongkrit yang pertama berkerjasama dengan pemerintah berkaitan dengan perijinan dan pengaturan operasional dan mendampingi UMKM untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka termasuk memberikan akses untuk pembiayaan mikro melalui kolaborasi dengan perbankan.” imbuh Agus.
Menurut Agus, dengan memanfaatkan teknologi digital untuk mempromosikan kawasan ini melalui media sosial dan aplikasi pengantaran makanan dan uji coba dengan target pengunjung permalam sampai 500 sampai 1000 orang.
“Kami percaya dengan dukungan semua pihak, Progam ini dapat memberikan manfaat nyata tidak hanya untuk warga Tionghoa tetapi untuk masyarakat Blora.” tandas Agus penuh optimisme.
Bersamaan itu, mewakili Bupati Blora, Sekda Blora Komang Gede Irawadi menyambut baik atas pelantikan dan pengurus PSMTI Kabupaten Blora.
Dengan kepengurusan baru ini, pihaknya berharap ada sinergitas yang baik dengan Pemkab Blora utamanya tentang kemajuan dan pembangunan.
“Artinya, pemerintah Kabupaten Blora dan saya mewakili Bapak Bupati mengucapkan selamat atas pelantikan pengurus PSMTI. Intinya ini organisasi sosial tidak berafiliasi dengan partai politik dan bagaimana ujung – ujungnya kita bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga diharapkan nanti kita bisa berkolaborasi kedepannya.” demikian harapan Sekda Blora, Komang Gede Irawadi.