BLORA, BLORABARU.COM  –  Layanan E-Parkir Pasar Sido Makmur Blora yang mulai diterapkan sejak Juli 2025 menunjukkan peningkatan kinerja pendapatan yang luar biasa di prediksi tembus Rp.1,8 Milyar.

Kabid Pasar Dindagkop UKM Blora, Margo Yuwono, menyebut selama hampir berjalan 6 bulan penerimaan harian e Parkir Pasar Sido Makmur Blora, stabil pada kisaran Rp. 8 juta hingga Rp.10 juta, bahkan mencapai Rp. 11 juta per hari.

Margo menegaskan seluruh pendapatan E-Parkir disetor langsung ke kas daerah. Sesuai mekanisme pengelolaan retribusi.

“Alhamdulillah berjalan lanjar dan sesuai target,” ujarnya kepada Blorabaru.com. ditulis Jumat, 5/12/2025.

Namun demikian, Margo mengakui sistem E Parkir masih terkendala antrean panjang di pintu keluar, terutama pada jam-jam sibuk.

Ini menjadi perhatian serius karena memengaruhi kenyamanan pengunjung maupun pedagang.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, Dindagkop UKM Blora berencana menambah dua pintu keluar pada 2026.

Menurutnya, langkah ini dinilai memungkinkan karena ketersediaan ruang di area parkir masih mencukupi.

“Kedepan, kami ada penambahan pintu keluar karena tempatnya memungkinkan untuk mengurangi antrean, utamanya pada jam sibuk,” katanya.

Selain infrastruktur, lanjut Margo dinas juga akan menambah personel pengelola parkir guna memastikan arus kendaraan tetap tertib dan efisien.

Penataan tersebut merupakan respons atas masukan pedagang dan pengunjung yang meminta pelayanan lebih baik.

Penambahan pintu parkir, kata Margo sekitar Rp.300 juta, dan akan direalisasikan pada 2026.

Berdasarkan catatan sementara, selama enam bulan berjalan, rata-rata pendapatan E-Parkir mencapai lebih dari Rp.300 juta per bulan.

Ia optimis jelang akhir tahun, jumlah itu akan naik hingga Rp. 1.8 Milyar

“Kita melihat grafik yang berjalan, proyeksinya sekitar Rp.1,8 miliar di akhir tahun ini,” jelasnya.