BLORA, BLORABARU.COM – Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop UKM) akhirnya memulai uji coba sistem parkir elektronik (e-parkir) di Pasar Sido Makmur Blora.

Kepala Dindagkop UKM Blora, Kiswoyo menyampaikan setelah melalui proses panjang sejak 2019 uji coba ini digelar selama dua hari secara gratis mulai Selasa, pukul 15.00 WIB hingga 11/7 pukul 00.00 WIB.

“Alhamdulillah, sore hari ini akan kita uji coba pelaksanaan e-parkir di Pasar Sido Makmur,” ujar Kiswoyo, saat ditemui di lokasi. Selasa, 8/7/2025.

Kiswoyo menjelaskan, penerapan e-parkir merupakan bagian dari upaya mendorong implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sekaligus untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi pasar.

“Kita harapkan dengan penerapan e-parkir ini akan ada peningkatan pendapatan, khususnya dari retribusi pasar,” ungkapnya.

Menurutnya, uji coba gratis ini dilakukan sebagai sarana edukasi bagi masyarakat agar lebih familiar dengan sistem baru tersebut.

Nantinya, penerapan sistem ini akan dilakukan secara bertahap menuju transaksi nontunai penuh (cashless).

“Setelah launching resmi oleh Bapak Bupati, kita akan evaluasi. Target kami ke depan seluruh transaksi parkir bisa dilakukan secara cashless,” tegas Kiswoyo.

Untuk tahap awal, lanjut Kiswoyo sistem pembayaran akan diformulasikan secara bertahap bulan pertama 70 persen tunai dan 30 persen cashless.

Untuk bulan kedua menjadi 50:50, dan bulan ketiga ditargetkan 70 persen cashless. Diharapkan pada bulan keempat seluruh transaksi sudah tanpa tunai.

Dalam pelaksanaan sistem ini, Dindagkop UKM melibatkan 35 personil, terdiri dari 20 ketrampilan teknis dan 15 non teknis atau penata parkir.

Para petugas juga mendapat perlindungan asuransi, seragam, peningkatan kapasitas, serta jaminan kesejahteraan termasuk Tunjangan Hari Raya (THR) yang ditanggung oleh pemenang lelang pengelola e-parkir. Namun ini sudah di Bulan Juli maka kemungkinan tidak mendapatkan THR.

Sebagai bentuk persiapan, Dindagkop juga telah melakukan sosialisasi kepada pedagang di Pasar Sido Makmur terkait penggunaan parkir harian dan langganan.

Menanggapi rencana pengembangan e-parkir di pasar lain, Kiswoyo menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu kesiapan sarana dan prasarana di masing-masing lokasi.

“Ini menjadi awal dari sebuah proses untuk menggali potensi pendapatan daerah dari sektor parkir,” demikian tandas Kiswoyo.