BLORA, BLORABARU.COM – Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Blora optimis pendapatan retribusi pasar tahun 2025 akan memenuhi bahkan melampaui target.
Kepala Bidang Pasar Dindagkop UKM Blora, Margo Yuwono, mengatakan target pendapatan retribusi pasar Kabupaten Blora tahun 2025 dipastikan hampir terpenuhi.
Hingga 30 November, capaian sudah menembus 97 persen atau sekitar Rp. 6,9 miliar dari target Rp. 7,1 miliar.
“Kita yakin dan optimis target retribusi tahun ini Insha allah tercapai dan bahkan melebihi,” ungkap Margo ditemui diruang kerjanya. Kamis, 4/12/2025.
Menurutnya, capaian tersebut tidak terlepas dari peningkatan pelayanan pasar yang terus dilakukan.
Dindagkop terus berupaya meningkatkan kebersihan pasar, penataan pedagang, serta edukasi berjualan secara online dan offline.
Tujuannya, untuk menaikkan pendapatan pedagang yang pada akhirnya berdampak pada kelancaran pembayaran retribusi.
“Hal ini dilakukan agar bisa meningkatkan pendapatan para pedagang,” tandasnya.
Ditegaskan Margo, penggunaan retribusi mengacu pada Peraturan Bupati (Perbub).
Diarahkan untuk meningkatkan sarana-prasarana pasar, termasuk fasilitas kebersihan, penataan area jual beli, dan infrastruktur pendukung lainnya.
Artinya, dengan menciptakan ruang yang lebih nyaman bagi pedagang maupun pengunjung, diharapkan perputaran transaksi bisa meningkat.
Saat ini, lanjut Margo Pemkab Blora mengelola 13 pasar dengan total lebih dari 8.000 pedagang.
Mengakhiri keterangannya, pihaknya mengapresiasi atas meningkatnya kesadaran pedagang dalam membayar retribusi.
“Jujur ya, kesadaran pedagang sudah lumayan. Pada prinsipnya mereka akan lebih tertib jika pendapatan naik, dan itu berbanding lurus,” pungkasnya













