BLORA, BLORABARU.COM – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Blora menurunkan 75 personil dalam rangka pengamanan perayaan Tahun Baru 2025.

Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran dan keamanan masyarakat dalam menikmati berbagai rangkaian kegiatan di wilayah Blora.

“Kami dari Satpol PP mendapatkan tugas pengamanan Nataru, untuk Tahun Baru 2025 dengan menerjunkan 75 personil.” kata Kabid Tibumtram dan Linmas, Yugo Wahyudi. Selasa, 31/12/2024.

“Kami berkomitmen untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif bagi masyarakat yang merayakan Tahun Baru.” tandasnya.

Diruang kerjanya, Yogo menjelaskan bersama dengan lintas sektoral untuk Natal, Satpol PP sudah melakukan pengamanan beberapa gereja, monitoring, patroli secara mobiling dengan kondisi aman dan kondusif.

Sedangkan untuk tahun baru 2025, direncanakan ada pengamanan di tiga tempat diantaranya perempatan MD MALL, perempatan grojogan dan tuk buntung cepu.

“Untuk mendukung keamanan itu, Satpol PP melibatkan 40 personil diantaranya 20 Anggita Satpol PP, 20 Linmas dan 4 pengawal khusus untuk Bapak Bupati Blora Arief Rahman.” sebut Yogo.

Namun demikian, pihaknya tidak memungkiri bahwa Satpol PP sudah melakukan peta tingkat kerawanan jelang Tahun Baru 2025.

“Kerawanan tetap ada, kita melakukan monitoring di poskotis dan Gereja Bethani dengan melakukan sinergi TNI, POLRI, SENKOM, BANSER, RAPI, BPBD, dan DKK untuk mengatasi kerawanan yang akan muncul.” tandasnya.

Dalam pelaksanaannya, Yogo memastikan situasi Natal dan jelang tahun Baru ini masih dalam kondisi aman dan kondusif.

Hal ini berdasarkan evaluasi perbatasan Cepu, Randublatung ke arah Purwodadi dan Sragen serta Kecamatan Kunduran dan perbatasan Todanan dan Pati.

Pihaknya menghimbau dalam menyambut tahun baru masyarakat mengikuti aturan untuk menjaga ketertiban.

“Kami menghimbau tolong masyarakat bisa mengikuti perayaan tahun baru dengan aman, tertib, dan melihat kondisi musim penghujan diharapkan masyarakat jaga kesehatan dan hindari kerusuhan. Semoga kita di Tahun Baru ini semakin lebih baik peningkatan yang signifikan secara kesehatan, ekonomi dan lain – lain.” pintanya