BLORA, BLORABARU.COM – Sejak terjadinya peristiwa kebakaran yang meluluh lantakan Pasar Ngawen, Blora dan mengancam ekonomi ribuan pedagang.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora terus mendorong percepatan pembangunan Pasar tersebut yang kini memasuki tahap akhir perencanaan.

Bupati Blora, Arief Rohman, menyampaikan  proses administrasi pembangunan Pasar Ngawen mencapai sekitar 90 persen dan tinggal menunggu finalisasi dari kementerian terkait.

“Mohon doanya untuk masyarakat, semoga tahun ini segera dibangun. Dari perencanaannya, anggaran pembangunan Pasar Ngawen itu Rp. 36 miliar dari Kementerian PUPR,” jelas Gus Arief saat dikonfirmasi wartawan di rumah dinasnya, ditulis Senin, 8/7/2025.

Menurut Gus Arief, proyek strategis ini ditargetkan segera terealisasi tahun 2025, tidak hanya menjadi proyek infrastruktur, melainkan upaya menghidupkan ekonomi kerakyatan di wilayah Ngawen dan sekitarnya.

Pemkab berharap kehadiran pasar baru akan meningkatkan aktivitas perdagangan, membuka lapangan pekerjaan, serta berdampak langsung pada kesejahteraan warga.

“Insha Allah hampir final 90 persen. Mudah-mudahan tahun ini bisa dikerjakan oleh Kementerian PUPR,” ujar Gus Arief dengan penuh harap.

Bupati juga menegaskan Pasar Ngawen nantinya akan menjadi pusat ekonomi baru yang mampu memperkuat ketahanan ekonomi lokal.

Dimana saat ini, proses administrasi dan koordinasi antara Pemkab Blora dengan Kementerian PUPR masih berlangsung.

Pemerintah daerah akan terus mengawal proses tersebut agar proyek pembangunan Pasar Ngawen dapat dimulai sesuai target.

Oleh karena itu, Gus Arief meminta dukungan semua pihak agar tahapan pembangunan berjalan lancar hingga tuntas.

“Harapannya pembangunan Pasar Ngawen tahun ini dapat segera terealisasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat Blora, serta meningkatkan perekonomian lokal,” demikian harapan besar Gus Arief.