BLORA, BLORABARU.COM – Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto mendorong peran aktif Muhammadiyah dalam menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Blora.
Politisi PDI Perjuangan itu berharap Muhammadiyah Blora dapat mengelola tiga dapur MBG mengingat potensi besar yang dimiliki, termasuk jaringan sekolah dan kader hingga tingkat ranting.
Menurut Edy, sudah terjalin nota kesepahaman (MoU) antara Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk mendukung tata kelola dapur MBG secara nasional.
“Jadi, antara Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Kepala Badan Gizi Nasional sudah MoU, intinya Muhammadiyah akan mendukung penuh pengelolaan dapur program MBG,” ujar Edy dalam acara sosialisasi BGN di Gedung Dakwah Muhammadiyah Blora, Rabu, 18/6/2025.
Dalam pertemuan tersebut, Edy mengumpulkan seluruh jajaran pengurus Muhammadiyah, mulai dari tingkat daerah, cabang, ranting, hingga organisasi otonom (ortom) untuk mengambil peran langsung dalam pelaksanaan MBG.
“Hari ini saya kumpulkan seluruh pengurus Muhammadiyah mulai dari cabang, rantung dan ortom-nya agar ambil peran dalam tata kelola dapur. Minimal tiga dapur bisa dikelola Muhammadiyah, karena sekolah Muhammadiyah di Blora banyak,” tegasnya.
Dukungan dari organisasi perempuan Muhammadiyah, Aisyiyah, juga mendapat perhatian khusus.
Edy menyebut bahwa ibu-ibu Aisyiyah siap menjadi ujung tombak dalam urusan memasak dan pengelolaan dapur.
“Bahkan ibu-ibu Aisyiyah juga sangat mendukung. Mereka nanti yang masak dan akan mengelola dapur,” ujarnya.
Tak hanya itu, lanjut Edy keterlibatan guru-guru Muhammadiyah juga dinilai strategis.
Diharapkan mereka aktif mendampingi siswa dalam edukasi gizi serta berperan sebagai pengawas lapangan jika ada temuan soal ketidaksesuaian gizi.
“Guru-guru Muhammadiyah banyak, saya harap mereka bisa mendampingi siswa dan juga menjadi pengawas jika ada makanan yang gizinya tidak sesuai, agar program ini terus berjalan baik,” jelasnya.
Edy mencatat, dari target 60 dapur MBG di Blora, saat ini sudah berjalan 10 unit dan 28 lainnya sedang dalam tahap persiapan.
Dari jumlah itu, Ia optimistis Blora mampu memenuhi target dalam waktu dekat.
Apalagi dukungan APBN dari pemerintah pusat untuk Blora mencapai Rp 432 miliar per tahun.
“Blora termasuk yang responnya sangat baik, termasuk terbaik di Jawa Tengah. Saya yakin dalam satu bulan ke depan bisa terpenuhi seluruhnya,” demikian Edy Wuryanto memungkasi.