BLORA, BLORABARU.COM – Politisi Daerah Pemilihan (Dapil) V Blora dari Fraksi PKB, M. Mukhlisin, menyatakan rasa syukurnya atas terealisasinya pembangunan Jembatan Talokwohmojo, Kecamatan Ngawen, yang telah lama diperjuangkannya selama dua periode menjadi anggota DPRD Blora.

“Alhamdulillah dan saya syukuri, jembatan Talokwohmojo akhirnya bisa terwujud setelah sekian lama, karena jembatan ini merupakan peninggalan zaman Belanda,” ujar M. Mukhlisin yang akrab disapa Gus Sin, Senin, 28/7/2025.

Mukhlisin menuturkan, sejak periode pertamanya sebagai anggota legislatif, dirinya telah mengusulkan pembangunan jembatan tersebut.

Meski saat itu perencanaannya sudah masuk, keterbatasan anggaran menjadi kendala utama.

“Sudah lima tahun saya perjuangkan. Di periode kedua ini kami intens berdiskusi dengan Pemda, Dinas PUPR, dan eksekutif. Akhirnya terealisasi melalui APBD dengan anggaran sebesar Rp.9,3 miliar,” jelas Ketua Komisi C DPRD Blora ini.

Menurut Gus Sin, dorongan untuk pembangunan jembatan itu datang langsung dari masyarakat sekitar yang setiap hari mengandalkan jalur tersebut.

Apalagi, pasca banjir besar beberapa waktu lalu, kondisi jembatan makin parah hingga kendaraan besar tak bisa melintas.

Mukhlisin juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam mengawasi pelaksanaan proyek.

Ia menyadari Komisi C tidak bisa bekerja sendiri dalam memastikan kualitas pembangunan infrastruktur.

“Dalam hal pengawasan, kami sangat membutuhkan keterlibatan warga. Harapannya, pembangunan sesuai spesifikasi teknis, agar tidak membahayakan di kemudian hari dan tidak menambah beban anggaran lagi,” tegasnya.

Ia menambahkan, jembatan Talokwohmojo merupakan infrastruktur strategis karena menjadi penghubung utama antara Kecamatan Ngawen dengan wilayah selatan Blora, seperti Kecamatan Jati, Kunduran, dan Banjarejo.

“Ini jalur ekonomi yang sangat vital. Karena itu, mari kita jaga bersama infrastruktur ini agar awet, termasuk jalan cor dari Plumbon sampai Rowobungkul yang akan segera direalisasikan,” imbuhnya.

Gus Sin sangat berharap percepatan pembangunan ini dapat mendorong perbaikan ekonomi masyarakat sekitar dan memperlancar jalur distribusi hasil pertanian.

“Semoga pembangunan ini membawa perubahan positif, membuka lapangan kerja, dan mengurangi pengangguran di Blora,” pungkasnya.