BLORA, BLORABARU.COM – Dua portal media digital, Warta Jateng.net dan Sapujagad.net gelar pelatihan pembuatan pupuk organik serta budidaya cacing tanah di Balai Desa Ngumbul, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Kamis, 14/11/2024.

Pelatihan ini diikuti oleh 50 kepala desa dan pimpinan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dari berbagai desa di Kabupaten Blora.

Camat Todanan, Karyono, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.

Ia menilai pelatihan yang diinisiasi oleh Pemimpin Redaksi Warta Jateng.net bersama Sapujagad.net sangat bermanfaat bagi masyarakat.

“Saya sangat bangga dengan adanya kegiatan ini, terlebih karena diselenggarakan oleh para wartawan. Harapannya, pelatihan budidaya ini dapat terus dikembangkan dan diadopsi oleh pemerintah desa serta Badan Usaha Milik Desa (Bumdes),” ujar Karyono.

Bersamaan itu, Pimpinan Redaksi Warta Jateng.net, Djoko Suwarno, yang akrab disapa Mbah Djoko Suhu, menyebutkan bahwa sosialisasi dan pelatihan ini memberikan banyak manfaat.

“Ini seperti satu kegiatan, tetapi membawa dua hingga tiga manfaat sekaligus. Giat berkah, uang bertambah dan petani sumringah,” ucapnya.

Djoko menambahkan bahwa pelatihan tahap pertama ini diikuti oleh 50 kepala desa dan pimpinan Bumdes dari Blora.

Ke depan, kegiatan serupa akan diperluas ke seluruh kecamatan di Blora dengan lebih banyak peserta.

Lebih jauh ia menjelaskan bahwa metode pembuatan pupuk organik vermikompos menggunakan cacing tanah sangat efisien dan ramah lingkungan.

“Dengan proses yang mudah dan alat sederhana, proses ini menjadi solusi praktis bagi petani untuk mendapatkan pupuk organik berkualitas tinggi,” tuturnya.

Tujuan dari kegiatan ini, lanjut Djoko, adalah memperkenalkan kepada masyarakat cara pembuatan pupuk organik menggunakan cacing tanah jenis ANC dan menunjukkan manfaat budidaya cacing Lumbricus rubellus.

Pelatihan ini juga mendukung program pemerintah dalam mengurangi angka kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja mandiri.

Djoko berharap kegiatan ini dapat mendorong masyarakat untuk berkarya di bidang pupuk organik, meningkatkan kesuburan tanah dan membantu perekonomian desa.

“Kami ingin bersama-sama dengan pemerintah mencari solusi untuk mengembalikan kesuburan tanah secara alami dan menciptakan lapangan kerja di desa,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Rumah Alam Jaya (RAJ), Adam, menyatakan bahwa hasil budidaya cacing tanah akan dibeli.

“Produk cacing nantinya akan diolah menjadi bahan baku obat dan kosmetik, sedangkan pupuk organik cair siap dipasarkan ke petani,” katanya.

Diketahui, pelatihan ini menghadirkan pemateri dari Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora, perwakilan pabrikan pengolahan cacing dari Malang, serta praktisi budidaya cacing dan pembuatan vermikompos dari Todanan.