BLORA, BLORABARU.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora meminta Pemkab untuk mengambil langkah strategis guna menyelesaikan kondisi yang dialami Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Blora Wirausaha (BWU).
Wakil Ketua DPRD Blora, Siswanto, memberikan tanggapan terkait kondisi tersebut.
Ia menegaskan, Pemkab harus segera memberikan solusi yang efektif terkait krisisnya BUMD tersebut. Apalagi, BUMD merupakan sumber pundi-pundi PAD.
‘’Sejak awal dilantik setahun yang lalu itu memang sudah terjadi krisis. Sudah minus. Dan sudah disampaikan ke kami,’’ katanya. ditulis Kamis, 23/4/2025.
Menurutnya, BUMD BWU harusnya punya program-program yang akan ditelurkan. Namun, memang harus dieksekusi oleh pemkab.
‘’Seperti perlu dicari benang merahnya. Itu BWU dikasih modal berapa? perlu tahu. Kalau gak dikasih modal, berarti juga rugi. Ya kalau gak cuan berarti keuangannya jadi kacau. Akhirnya krisis. Ini perlu segera diselamatkan,’’ tambahnya.
Siswanto juga mengatakan, seharusnya BUMD tersebut perlu diberi modal untuk beroperasi. Sebab, jika lama-kelamaan akan semakin krisis.
‘’Jika tidak hidupi, sebaiknya dimatikan sekalian. Kasihan lho itu yang ngurusin. Kasihan para Komisaris, direksi. Bahkan sebagian karyawan sampai mundur karena tidak digaji,’’ tegasnya.
Ia juga menjelaskan, pemkab secara birokrasi sudah benar. Menurutnya sudah berhati-hati.
‘’Tapi karena terlalu hati-hati, tidak segera melangkah. Malah akibatnya kepercayaan para karyawan dan publik makin lemah pada perusahaan. Akibatnya mereka pada mundur,’’ ucapnya.




















