BLORA, BLORABARU.COM – Danang Wicaksana Sulistya, anggota DPR RI Komisi V dari Partai Gerindra, menegaskan pentingnya pelatihan kesiapsiagaan bencana untuk meningkatkan peran aktif masyarakat dalam menghadapi situasi darurat.

Pelatihan yang diikuti masyarakat ini diharapkan mampu memperkuat ketangguhan dalam menghadapi bencana.

“Peran masyarakat sangat vital dalam situasi darurat. Ketika bencana terjadi, mereka yang berada di lokasi pertama. Jika mereka terlatih, mereka dapat memberikan pertolongan pertama sebelum tim penyelamat datang,” ujar Danang. di Kampung Samin, Selasa, 10/6/2025.

Danang menyebut pelatihan ini merupakan kebutuhan mendesak mengingat banjir baru-baru ini yang terjadi di Blora.

“Pelatihan ini harus terus ditingkatkan. Masyarakat harus siap kapan saja, tidak hanya menunggu bantuan dari BASARNAS dan BPBD Blora, tetapi mereka juga harus mampu memberikan pertolongan pertama.” jelasnya.

Didampingi Ketua Basarnas Jawa Tengah, ia juga menyampaikan apresiasinya terhadap kerja keras tim SAR.

Lebih jauh, politisi Partai Gerindra ini juga berharap pelatihan ini dapat terus didukung untuk memperkuat kesiapsiagaan bencana di Blora.

“Saat ini bahasa dari pemerintah pusat mengenai efisensi padahal hanya untuk pemblokiran yang nantinya akan digunakan sesuai yang disampaikan Pak Presiden sesuai visi misinya asta cita ini,” katanya.

Sehingga, lanjut Danang dari pemblokiran mengarahkan ke prioritaskan dari pemerintah pusat.

“Dan kami dari komisi V bermitra salah satunya Basarnas kita akan mensupport meski kondisi efisensi anggaran masih bisa dalam memenuhi tugas dan fungsinya dengan performa tinggi,” tandas Danang, Ketua DPD Gerindra DIY tersebut.

Bersamaan itu, Budiono, Ketua Basarnas Jawa Tengah menyebut pelatihan kesiapsiagaan ini diikuti 80 orang selama satu hari.

Pelatihan ini terfokus pada penanggulangan banjir dan pertolongan pertama di air, mengingat mayoritas wilayah Blora rentan terhadap bencana banjir.

“Kami ingin masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana menjadi lebih tanggap dan siap,” jelas Budiono.