BLORA, BLORABARU.COM – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan sekadar proyek tahunan.

Bagi Alwin Supriadi, Staf Ahli Program Kerja dan Promosi Badan Gizi Nasional, ini adalah investasi jangka panjang untuk mencetak generasi cerdas dan sehat, menuju Indonesia Emas 2045.

Menurut Alwin, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus digencarkan, termasuk di Kabupaten Blora.

Ia memastikan program ini tidak hanya menyasar siswa sekolah, tapi juga menyentuh kelompok rentan non pendidikan seperti ibu hamil, ibu menyusui dan balita.

“Dengan dukungan bidan dan Dinas Kesehatan, kami optimistis makan bergizi gratis bisa menjangkau seluruh 50 SPBG di Blora,” kata Alwin usai melakukan sosialisasi progam makan bergizi gratis di Gedung DPD PPNI Kabupaten Blora, Sabtu kemarin, 24/5/2025.

Ia menekankan bahwa manfaat program MBG bukan hanya untuk hari ini.

“Kita sedang menyiapkan generasi 15 sampai 20 tahun ke depan. Ini tentang kualitas sumber daya manusia. Indonesia butuh anak-anak yang cerdas, sehat, dan mampu bersaing secara global,” tegasnya.

Meski masih tergolong program baru, Alwin mengaku pelaksanaannya relatif lancar.

Namun demikian, evaluasi tetap diperlukan agar dampaknya semakin terasa.

“Kalau ada kekurangan, itu bukan kendala, tapi bahan evaluasi. Ini badan baru, harus bisa langsung memberi manfaat yang nyata,” ujarnya.

Alwin juga menegaskan peran bidan sangat vital dalam menyukseskan program ini.

Selain memberi pelayanan kesehatan, mereka juga harus aktif mengedukasi masyarakat tentang pentingnya asupan gizi.

“Saya minta para bidan di Blora tidak hanya mendampingi, tapi juga mengedukasi warga agar tidak menolak makanan bergizi gratis. Ini sangat penting,” pintanya.

Lebih jauh, kata Alwin target utama dari MBG adalah menekan angka stunting.

Dalam kesempatan bertemu ratusan bidan di Blora, Ia berharap di tahun 2024, Indonesia bisa mencapai zero stunting.

“Kita ingin anak-anak kita tidak sekadar kenyang, tapi juga tumbuh sehat, kuat dan berkualitasm. MBG adalah langkah strategis untuk memastikan masa depan bangsa,” pungkasnya.