BLORA, BLORABARU.COM – UPTD BLK (Unit Pelaksana Teknis Daerah) Balai Latihan Kerja dibawah naungan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Blora di tahun 2023 ini hanya membuka empat belas paket pelatihan kerja.
Anggaran pelatihan yang bersumber dari dari APBN 2023, banyak diminati masyarakat, namun ditahap awal hanya membuka tiga paket pelatihan kerja.
Kepala UPTD BLK Blora, Priyadi menyebutkan tahun ini sebanyak 14 paket pelatihan kerja disiapkan untuk masyarakat.
“Namun diawal tahun ini, kita awali sebanyak tiga paket pelatihan kerja diantaranya tata boga, tata busana atau menjahit dan salon.” sebutnya seperti yang diberitakan blorabaru.com Senin, 30/1/23.
Dijelaskan Priyadi, dalam pelatihan ini bersumber dari dana APBN. Namun demikian untuk sisa paket pelatihan akan dilanjutkan pada tahapan berikutnya.
Dengan dana tersebut, masing masing kegiatan atau perkejuruan sebanyak 16 peserta jadi totalnya 48 peserta minimal selama 25 hari.
Selain itu, BLK juga melaksanakan kegiatan yang bersumber dari APBD Kabupaten Blora yaitu DAU ( Dana Alokasi Umum) dan DBHCHT utk kegiatan DAU ada 1 paket kegiatan ( pelatihan Konten Kreator) Sedangkan yg dari dana DBHCHT TA. 2023 ada 10 Paket kegiatan yakni Menjahit 2 paket, Tata boga 2 paket, Membatik 2 paket, Rias pengantin 1, Tata kecantikan 1, Otomotif 1, Tehnisi Las 1 dan untuk yang 10 kegiatan msh menunggu penetapan DPA 2023 ( msh dlm proses).
Kembali ia menyampaikan, bahwa kegiatan pelatihan ini peminatnya sangat banyak. Ditambah sebelumnya tahun kemarin masih tersisa banyak, namun kita prioritaskan untuk tahun kemarin.
“Mengingat kemarin yang mendaftar banyak, jurusan atau kegiatan dan floting anggaran belum ada maka untuk tahun ini mereka akan dipanggil lewat aplikasi Disnaker. Namun demikian bagi pendaftar yang belum tertampung setelah hari raya maka akan mengikuti tahap selanjutnya.” imbuhnya.
Lebih jauh diterangkan Priyadi yang berdomisili di Kelurahan Kedungjenar ini para peserta akan mendapatkan modul, ATK, seragam satu baju, satu stel seragam olah raga dan uang transport.
Waktu pembelajaran pada bulan Februari dimulai jam 07.00 sampai 14.00 Wib yang akan dilaksanakan di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK).
Selanjutnya dalam pelatihan ini, katanya yang ditentukan standart operasional prosedur (SOP) setelah itu nanti ada uji kompetensi dari pusat.
“Harapan saya selesai pelatihan dapat bekerja ditampung diperusahaan atau usaha mandiri.” pintanya