BLORA, BLORABARU.COM – Animo masyarakat untuk mengikuti latihan kerja yang diadakan oleh Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Blora dari tahun Ketahun terus meningkat, namun kuotanya terbatas.
Sehingga dengan terpaksa pihak BLK harus membatasinya hal ini dikarenakan sumber anggarannya terbatas.
Hal ini disampaikan langsung Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kabupaten Blora, Endro Budi Darmawan.
Menurut Endro, minat masyarakat untuk mengikuti pelatihan kerja ini tinggi terlihat dari daftar tunggu.
Hal ini dikarenakan dalam pelatihan ini gratis, sertifikatnya dari BSN dan diikutkan BPJS Ketenagakerjaan.
“Kita buka pendaftaran BLK di media sosialnya perinaker yang daftar banyak, dan disitu ada daftar tunggunya. Artinya dari daftar nama yang masuk nanti kita panggil dan diseleksi.”ungkapnya di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, ditulis, Kamis, 22/8/2024.
Selanjutnya, Endro mengatakan PPSDM Cepu juga memberikan pelatihan gratis sebanyak 20 orang dalam satu tahun.
Hasilnya, yang daftar pelatihan ini sampai 300 orang, setelah dilakukan seleksi administrasi tersisa 250 orang diambil 40 orang.
“Kemungkinan pelatihan yang diadakan PPSDM Cepu ini masih berjalan berkaitan alat berat yang berhubungan dengan migas.” jelasnya.
Selain itu, kata Endro Tahun 2024, BLK memberikan pelatihan kepada masyarakat sebanyak 10 kelas yang sumber anggarannya dari APBN.
Diantaranya digunakan untuk pelatihan las, batik, tata rias, menjahit dan lain sebagainya. Untuk sekarang ada angkatan ke tiga sebanyak 5 kelas dan sebagian sudah selesai pelatihan.
Sedangkan, anggaran yang bersumber dari APBD BLK melakukan pelatihan di empat desa.
“Sebagai, tindak lanjut dari pelatihan BLK di desa, siswa yang dianggap pintar oleh infrastrukturnya kita ikutkan magang. Semoga ada penambahan anggaran dari APBD.” harapnya.