BLORA, BLORABARU.COM – Tingginya angka kasus di Blora menjadi perhatian serius Polres Blora, Polda Jawa Tengah.
Ada tiga point penting yang di sampaikan Kapolres Blora, AKBP. Agus Puryadi dihadapan seluruh jajaran di Halaman Mapolres Blora.
Kapolres Blora, AKBP. Agus Puryadi menyebutkan ada tiga point penting yang disampaikan dalam apel hari ini.
“Terkait penipuan online, kasus bunuh diri dan kebakaran.” ungkapnya. Senin, 18/9/2023.
Diceritakan Kapolres Blora pertama masuk di Polres Blora terjadi penipuan online sangat tinggi dan korbannya terhitung banyak terkait modus jual beli mobil.
Sebagai tindak lanjut, pihaknya memerintahkan Bhabinkamtibmas melakukan sosialisasi kepada warga bagaimana modus modus penipuan itu dan bagaimana mengantisipasinya.
“Akhirnya, setelah kita hitung dua Minggu berikutnya perhari ini turun hampir 98 persen. Yang dua persen berubah pola, dari yang sebelumnya modusnya jual beli mobil sekarang mengaku sebagai temannya.” jelasnya meneruskan.
Artinya, masih ada modus penipuan ini yang dilaporkan di Polres Blora.
“Atas kejadian itu, saya punya solusi dan solusi itu saya tularkan ke Bhabinkamtibmas untuk disampaikan ke masyarakat.” ujar Kapolres.
Menurutnya, terkait penipuan online, yang terpenting harus lakukan video call terlebih dahulu. Apakah temennya atau bukan.
Namun ia mengingatkan kalau hanya melalui telepon belum yakin dan akan lebih baik melalui video call.
“Kalau orang mau video call berarti akan jelas apakah temennya atau tidak untuk berjualan.” imbuhnya.
Akan tetapi, kata Agus bilamana tidak mau untuk di video call maka akan lebih baik untuk tidak dilakukan transaksi.
Selain itu, beberapa bulan terakhir ini yang ramai adanya kasus bunuh diri.
“Tadi sudah saya sampaikan, tolong Pak Bhabinkamtibmas pada saat datang ke desa ditempat yang ditugaskan kasih tahu warga kita bagaimana aturan menurut agama kalau seseorang melakukan bunuh diri.” pintanya.
Dijelaskan, tingginya angka kasus ini disebabkan oleh keputus asaan yang dialami mereka hingga melakukan bunuh diri diantaranya dipengaruhi faktor ekonomi, di bully dan mengalami sakit yang terus menerus.
Selanjutnya, masalah kebakaran yang sering terjadi di wilayah Blora.
“Ketika para Bhabinkamtibmas ini banyak pengumpulan masa maka saya sarankan unik melakukan sosialisasi tentang pencegahan dan antisipasi kebakaran” jelasnya.
Seperti mengedukasi tentang bediang dan kompor apakah sudah di matikan atau belum saat mau keluar rumah.
“Terkait masalah penipuan masyarakat disarankan untuk video call, Masalah bunuh diri jelas diaturan Agama tidak boleh dan jangan putus asa serta tingginya kebakaran masyarakat agar lebih hati hati sebelum keluar rumah agar lebih memperhatikan apapun yang nyala dimatikan dan jangan melakukan pembakaran” demikian pungkas Orang nomor satu di jajaran Polres Blora.