BLORA, BLORABARU.COM – Sepanjang Tahun 2023, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Blora terlah berhasil membangun desa dengan progam TMMD Sengkuyung dan Karya Bakti Mandiri (KBM) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten dan propinsi.
Program ini dirancang untuk membantu masyarakat mencapai kesejahteraan yang lebih baik melalui pemberdayaan dan pengembangan kapasitas.
“Karya Bhakti Mandiri (KBM) salah satu kegiatan yang dilaksanakan Dinas PMD, TNI dalam hal ini Kodim 0721 dalam rangka untuk mendukung progam pemerintah tentang percepatan pembangunan di desa.” ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Yayuk Windrati melalui Kabid Bidang Penataan, Pengembangan dan Pengelolaan Keuangan Desa, Suwiji di ruang kerjanya. Kamis, 11/1/2024.
Selain Karya Bhakti Mandiri (KBM) Suwiji menyebutkan bahwa selama Tahun 2023, ada tiga kegiatan TMMD Sengkuyung yang bersumber dari APBD Kabupeten dan APBD Propinsi dengan anggaran murni diantaranya Sengkuyung 1 di Desa Tunjungan Kecamatan Tunjungan, Sengkuyung 2 di Desa Ngampel Kecamatan Blora dan Sengkuyung 3 ada di Desa Sambong Anyar Kecamatan Ngawen.
Sedangkan, untuk Karya Bhakti Mandiri (KBM) dengan anggaran murni dari APBD Kabupaten ada 9 titik kegiatan dan 9 desa diantaranya di Desa Winosemi Kecamatan Banjarejo, Desa Blungon Kecamatan Jepon, Desa Plumbon Kecamatan Ngawen, Desa Pelem Kecamatan Jati, Desa Jatiklampok Kecamatan Banjarejo, Desa Kepoh Kecamatan Jati, dan Desa Bedingin Kecamatan Todanan.
Ditambah dengan Karya Bhakti Mandiri (KBM) tahun 2023 dengan anggaran perubahan ada 9 kegiatan yang tersebar di 7 desa diantaranya Desa Buloh Kecamatan Kunduran 1 titik, Desa Tambahrejo Kecamatan Tunjungan 1 titik, Desa Sendanggayam Kecamatan Banjarejo 1 titik, Desa Jiken Kecamatan Jiken 2 titik, Desa Gagakan Kecamatan Sambong 2 titik, Desa Buluroto Kecamatan Banjarejo 1 titik dan Desa Tambaksari Kecamatan Blora 1 titik.
“Selama kegiatan ini prioritas pembangunan digunakan untuk pembanguan fisik jalan dengan poros baru seperti makadam, pembanguan jembatan, pembuatan talud dan kegiatan lainnya.” sebut Suwiji melanjutkan.
Menurut Suwiji, Program Karya Bhakti Mandiri yang telah berjalan selama ini telah mencapai banyak hasil positif. Dan banyak masyarakat yang telah merasakan manfaat langsung dari program ini.
Oleh karena itu, Dinas PMD berencana untuk melanjutkan dan memperluas Program Karya Bhakti Mandiri di tahun mendatang.
Dengan harapan untuk mencapai lebih banyak lagi masyarakat dan memberikan lebih banyak manfaat.
“Untuk Karya Bhakti Mandiri (KBM) ini merupakan kegiatan yang di ampu oleh Dinas PMD dibantu Kodim akan tetapi real tenaganya didukung secara gotong royong oleh warga masyarakat setempat.” pungkas Suwiji.
