BLORA, BLORABARU.COM – SMP Negeri 2 Tunjungan tak mau larut dalam keterpurukan.
Menjelang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2025/2026.
Sekolah ini menyalakan semangat baru di bawah kepemimpinan kepala sekolah definitif, Endang Sri Wahyuni.
Dalam dua tahun terakhir, sekolah ini mengalami tiga kali pergantian nahkoda. Dari Sudar yang memasuki masa purna tugas, disusul Parjo sebagai Plt., hingga kini dinakhodai secara penuh oleh Endang Sri Wahyuni.
“Dulu, sekolah ini dipercaya masyarakat hingga bisa membuka tujuh kelas dan lima rombel. Tapi tahun ini kita hanya buka tiga. Ini tantangan yang harus kita jawab dengan strategi yang lebih mengena,” tegas Endang. ditulis Sabtu, 12/4/2025.
Menurutnya, salah satu langkah taktis yang ditempuh adalah program anjangsana ke SD-SD sekitar, baik di wilayah utama maupun pinggiran.
Strategi ini bertujuan mengenalkan kepemimpinan baru sekaligus membangun kembali relasi dengan sekolah-sekolah pengumpan.
Endang optimis, perubahan skema zonasi berdasarkan jarak tempuh membuka peluang baru.
Wilayah seperti Dukuh Kayen dan Kalangan, meski secara administratif di luar zona utama, kini masuk radar potensi karena kedekatan geografis.
“Kita targetkan bisa meraih kembali minimal empat rombel, bahkan lima jika memungkinkan. Selain SD sekitar, kita juga menyasar SD yang lebih jauh yang siswanya punya kecenderungan memilih ke sini,” ujarnya melanjutkan.
Tak hanya soal strategi lapangan, SMPN 2 Tunjungan juga memastikan PPDB berlangsung transparan dan gratis.
Seluruh jalur—baik zonasi, prestasi, afirmasi, maupun perpindahan tugas orang tua – dilayani secara daring tanpa pungutan biaya.
“Semua proses di sini gratis, termasuk daftar ulang. Pendaftaran bisa dari rumah, meski sebagian besar siswa tetap datang langsung untuk mengenal lingkungan sekolah,” terang Endang.
Meski persentase jalur PPDB masih menunggu keputusan resmi dari pemerintah daerah, Endang berharap kebijakan baru bisa memberi ruang lebih luas bagi sekolah-sekolah pinggiran seperti SMPN 2 Tunjungan.
“Semoga SMP Negeri 2 Tunjungan kembali ramai seperti dulu. Kami siap memberikan layanan pendidikan terbaik,” tutupnya penuh harap.





















