BLORA, BLORABARU.COM – Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwascam) Blora, serentak melantik para Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang bertugas pada pemilu Tahun 2024.
Mereka bertugas melakukan pengawasan selama proses pemilihan berlangsung dan memastikan pemilu berjalan dengan aman, lancar dan damai.
“Pada hari ini kita melantik 310 pengawas tempat pemungutan suara.” ungkap Ketua Panwascam Blora, Sri Arwanto kepada blorabaru.com usai melaksanakan pelantikan di Gedung NU Blora. Senin, 22/1/2024.
Arwanto menjelaskan bahwasanya usai dilakukan pelantikan dilanjutkan dengan pembekalan.
Dengan pembekalan itu, pihaknya berharap agar pemilu Tahun 2024 ini berjalan lancar. Dan mereka yang dilantik ini dapat menjalankan fungsi dan tugasnya dengan baik. Salah satunya dengan adanya pengawas TPS sesuai dengan UU No 7 Tahun 2017.
Namun demikian, lanjut Arwanto pengawas TPS ini juga akan menerima bimbingan teknis (bimtek) yang akan dilakukan sebanyak dua kali.
Oleh karena itu, menurutnya bimtek sangat penting hal ini dilakukan untuk pengkaderan teman teman agar berdemokrasi dengan perjuangan yang mulia.
“Kita nanti masih ada bimtek dua kali atau sekali, dan kita belum tahu tinggal menunggu instruksi dari Bawaslu.” jelas Arwanto yang berpengalaman dalam pengawasan pemilu dimulai dari Kelurahan Karangjati sejak Tahun 2000 -an ini.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Blora, Andyika Fuad Ibrahim mengatakan hari ini sesuai jadwal 22 Januari pelantikan pengawas TPS secara serentak Se Kabupaten Blora.
“Pelantikan ini sesuai jumlah TPS yang ada dan disesuaikan dengan daftar pemilih yang ditetapkan di Kabupaten Blora. Bahwa TPS itu 2977, sehingga jumlah kami itu juga sama dengan TPS yang ada di Blora.” sebutnya.
Setelah pelantikan ini, kata Andyika dilanjutkan dengan pembekalan pengawas TPS.
Menurutnya, yang namanya mahkotanya demokrasi itu proses pemungutan dan penghitungan suara.
Artinya, semua dipersiapkan dengan dilakukan Bintek dengan tujuan untuk dimasa pemungutan dan penghitungan suara.
“Sehingga, suksesnya itu harus betul betul menjadi fokus kita bersama.” kata Andyika.
Lebih lanjut pihaknya menekankan agar pengawas TPS harus memiliki Soliditas, Imparsialitas, Mandiri dan Profesional (SIMP).
Untuk menunjang kualitas pemilu agar berjalan baik, maka Bawaslu akan memberikan fokus pengawasan berdasarkan indek kerawanan pemilu yang ada.
“Kita memetakan itu berdasarkan potensi potensi dikerawanan politik uang, netralitas birokrasi, hoaks dan ujaran kebencian.” bebernya.
Dengan berjalannya tahapan pemilu, Andyka mengingatkan kepada semua pihak saat ini sudah memasuki masa kampanye untuk rapat umum. Untuk itu semua pihak agar bisa saling menghormati perbedaan dalam politik.
“Bahwa dalam politik lima tahunan sekali , yang perlu dikuatkan persaudaraan kita sebagai bangsa dan tanah air harusnya bisa dijaga dan dirawat. Jangan sampai berbeda pandangan politik terus menjadi tercerai berai. Oleh karena itu kami berharap pemilu di Kabupaten Blora berjalan sesuai asasnya luber, jurdil, berkualitas dan bermartabat.” demikian pungkas Andyika.