BLORA, BLORABARU.COM – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-78, Pemerintah Kelurahan Kunden, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menggelar Sholawatan.
Pantauan awak media ini, pada sabtu (19/08/2023) malam. Acara yang dikemas dengan tema “Kunden Bersholawat”, terlihat ribuan pecinta Sholawatan telah memadati pusat titik lokasi sholawatan, yakni di depan kelurahan wilayah setempat.
Tak hanya para warga kunden pecinta Sholawatan ini yang hadir, namun dari berbagai Desa maupun Kelurahan di Kabupaten Blora juga tumpah ruah dijalan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Haryanto mewakili Bupati Blora H Arief Rohman yang hadir dalam sholawatan ini, pun meminta maaf atas tidak bisanya kehadiran orang nomor satu di kota dengan sebutan penghasil minyak dan jati tersebut.
“Pak Bupati tidak bisa hadir karena ada kepentingan yang tidak bisa di tinggalkan, namun beliau mengapresiasi kegiatan pak Lurah Kunden, yang telah menggelar Kunden Bersholawat di bulan Agustus ini”, ungkap Haryanto.
Sementara itu, Kepala kelurahan Kunden Fiqri Hidayat saat dikonfirmasi awak media ini, menuturkan, bahwa agenda bertajuk “kunden Bersholawat” ini merupakan puncak dari rangkaian dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 kemerdekaan Republik Indonesia (RI).
Melalui “Kunden Bersholawat” ini pula, pihaknya berharap, semoga masyarakat selalu diberikan kesehatan. Mengingat, saat masih tingginya angka stunting di Kelurahan Kunden, membuat Lurah kunden tersebut mengadakan sholawatan, dan juga sebagai media mengkampanyekan untuk menurunkan angka stunting.
“Di Kunden masih ada balita stunting sebanyak 11 anak. kita berharap tahun 2024 di Kunden sudah tidak ada balita stunting, kami berharap bapak dan ibu semua yang hadir di Kunden Bersholawat ini bisa mendukung program pemerintah untuk menurunkan angka balita stunting,” ucap Fiqri sapaan akrab lurah kunden pada awak media ini kembali, pada Minggu (20/08/2023).
Lebih jauh, Fiqri menambahkan bahwa saat ini masih berlangsung program Orang Tua Asuh Stunting, yakni dengan memberikan makanan tambahan kepada balita stunting.
“ini kita sudah memasuki hari ke 65 program makanan tambahan atau bisa kita sebut PMT Stunting. Dan program ini akan dilaksanakan dalam 90 hari, semoga nanti anak-anak ada penambahan berat badan dan tinggi badannya,” ungkapnya.
Dirinya, juga berharap masyarakat di Kelurahan Kunden untuk menunda Pernikahan Dini, karena hal ini juga memicu peningkatan jumlah balita stunting.
“Kami berharap dengan penurunan angka stunting ini, juga dibarengi dengan penurunan jumlah warga yang masuk dalam data kemiskinan ekstrem. Dan dengan berbagai program inovasi yang telah bapak bupati laksanakan, terutama dalam program pertanian milenial, program peningkatan UMKM dan Home Industri, kita berharap angka kemiskinan ekstrem bisa turun,” terangnya.
“Kemudian Kunden dapat menjadi Pilot Project dan Demplot Pertanian Milenial tersebut, karena kita mempunyai sawah bengkok yang cukup luas, petani-petani mudanya juga banyak, ketua Gapoktan kita juga masih muda dan banyak inovasi,” terangnya kembali.
Sebagai informasi, acara “Kunden Bersholawat” yang digelar di depan Kantor Kelurahan Kunden tersebut, menghadirkan dengan pembicara Habib Idrus bin Salim Assegaf dari Kudus, Habib Rifki bin Abdul Qodir Al Jufri dari Bojonegoro, dan Kyai Subhan Mashuri dari Banjarejo.