BLORA, BLORABARU.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dalduk KB) telah berhasil membentuk program Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Bangga Kencana.
Sejalan dengan terbentuknya bangga kencana ini diharapkan dapat meningkatkan mutu kualitas pelayanan kesehatan, keluarga berkualitas dan menekan stunting di Blora.
Kepala Dalduk KB, Achmad Nur Hidayat melalui Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Pergerakkan Dinas Keluarga Berencana, Anton Suwoto mengatakan kolaborasi antara Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dalduk KB) juga turut membantu dalam pencapaian program Bangga Kencana.
“Kolaborasi ini sangat penting untuk mendukung pelaksanaan program Bangga Kencana.” ungkap Anton ditemui diruang kerjanya. Kamis, 11/1/2024.
Lebih lanjut Anton membeberkan program Bangga Kencana juga melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, dan instansi terkait di tingkat kecamatan.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga, penguatan hubungan keluarga, serta peningkatan kualitas dan kuantitas kesehatan masyarakat.
Maka dari itu, ia pun menekankan kegiatan ini merupakan kesatuan gerak dengan kata lain kegiatan yang dilakukan secara bersama sama antara TIM PKK, progam Bangga Kencana dan progam kesehatan.
“Untuk meningkatkan cakupan layak khususnya layanan KB dan layanan bangga kencana yang ada di Kabupaten Blora meliputi progam pembanguan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana.” jelas Anton.
Pihaknya berharap melalui sinergisitas ini hasilnya akan lebih bagus dan optimal. Bahwasanya satu kegiatan tidak bisa dilakukan oleh OPD KB saja untuk itu diperlukan kerjasama.
“Artinya, bangga kencana ini dilakukan mulai dari pusat sampai kabupaten dengan sasaran pasangan usia subur dan kesertaan ber KB nya. Harus kita dorong terus jangan sampai nanti banyak aseptor yang kemudian putus paket dan sebagainya.” kata Anton melanjutkan.
Kemudian Anton menambahkan bila mana progam progam ini berjalan dengan baik, maka akan berkontribusi positip dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Blora.
“Intinya bahwa satu kegiatan akan lebih bagus manakala dilakukan bersama sama dan konvergensi.” pungkasnya.