BLORA, BLORABARU.COM – Musyawarah Kerja Daerah Kabupaten (Muskerdakab) Blora yang digelar Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) memiliki peran kunci dalam membangun desa.
Dalam era globalisasi dan percepatan teknologi perangkat desa dituntut untuk lebih melek teknologi.
Diharapkan, dengan melek teknologi pelayanan kepada masyarakat bisa cepat, transparan dan maksimal.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Yayuk Windrati mengaku senang adanya Muskerdakab yang digelar PPDI.
Menurut Yayuk, ini merupakan wujud nyata dari partisipasi aktif dalam upaya peningkatan kualitas pemerintahan di tingkat desa.
Oleh karena itu, Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) memiliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan desa yang mandiri, maju, sejahtera, dan demokratis.
“Saya yakin, dengan semangat kebersamaan dan kerjasama yang baik antara semua pihak, kita dapat membawa desa kita ke arah yang lebih baik. Mari kita manfaatkan Muskerdakab PPDI ini sebagai sarana untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan, sehingga kita dapat bersama-sama belajar dan berkembang.” pinta Yayuk. ditulis Kamis, 18/1/2024.
Bersamaan itu, Kepala Bidang (Kabid) Administrasi Pemerintahan Desa, Heksa Wismaningsih dengan Muskerdakab ini menghimbau sebagai perangkat desa dengan mengikuti perkembangan jaman yang semakin maju maka harus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM).
Heksa pun menilai masih banyak ditemukan perangkat desa yang belum bisa komputer.
Padahal, di masing masing desa memiliki alokasi anggaran terhitung besar. Untuk iti maka perlu peningkatan kapasitas.
Ini dilakukan supaya ditngkat desa tidak terjadi penyelewengan dalam pengelolaan anggaran desa.
“Kami dari Pemkab melalui Dinas PMD ada progam unggulan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Desa dan masing masing kecamatan juga melakukan peningkatan kapasitas.” demikian ujar Heksa.