BLORA , BLORABARU.COM – Di tengah euforia kemenangan Pemilu 2024, PKB Blora dihadapkan pada tantangan berat menjaga dominasi politiknya menjelang Tahun 2029.

Meski kini berhasil menguasai kursi eksekutif dan legislatif, konsolidasi di akar rumput dinilai menjadi kunci utama agar partai tak terjebak pada zona nyaman.

Menyadari hal itu, DPW PKB Jawa Tengah turun langsung melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC), termasuk di Blora yang menjadi titik akhir rangkaian monitoring, Sabtu, 4/9/2025.

Bendahara DPW PKB Jawa Tengah, Abdul Hamid mengatakan hari ini DPW PKB Jawa Tengah melaksanakan monitoring evaluasi penguatan struktur DPAC dan Blora merupakan hari terakhir.

“Saya akan bekerjasama dengan DPC PKB Blora, dalam monitoring dan mengevaluasi kinerja dari DPAC selama lima tahun,” ungkapnya di kantor DPC PKB Blora.

Menurut Hamid, ini merupakan langkah strategis partai untuk menilai kinerja dan capaian politik DPAC.

Termasuk perkembangan perolehan suara dan efektivitas kerja politik di tingkat akar rumput.

Evaluasinya berkaitan sepak terjang, data, progres perkembangan perolehan suara kursi dan kerja-kerja politik.

“Itu sebagai ukuran, bagaimana nantinya kita akan menetapkan sebagai Ketua DPAC yang baru beserta perangkatnya apakah dipertahankan, evaluasi yang harus dilakukan partai untuk mengambil sikap demi kebaikan PKB, ” katanya.

Hamid menegaskan, keberhasilan PKB Blora yang kini menjadi partai pemenang baik di legislatif maupun eksekutif merupakan hasil kerja keras DPC dan seluruh jajaran di bawahnya.

Namun, kemenangan itu harus dibuktikan dengan kerja nyata untuk masyarakat.

“Kita harus bisa menunjukkan kemanfaatan dan kemaslahatan yang dibawa PKB bagi masyarakat Blora, baik di bidang infrastruktur, pendidikan, maupun keagamaan dan sebagainya,” tegasnya.

Untuk menjaga soliditas partai, lanjutnya, DPW akan terus memperkuat kolaborasi dengan DPC PKB Blora, terutama dalam konsolidasi kader dan penyusunan strategi politik menuju Pemilu 2029.

Artinya, kalau energi partai di tingkat DPAC solid, insyaallah mempertahankan kemenangan di Tahun 2029 bisa tercapai.

“Saya menggambarkan kemenangan ideal ke depan, satu kecamatan satu anggota dewan, agar aspirasi masyarakat terserap lebih menyeluruh,” tandas Hamid.

Sementara itu, Ketua DPC PKB Blora, Abdul Hakim, menyebut tantangan ke depan tidak kalah berat.

“Secara umum, kita sudah berada di puncak sebagai partai pemenang dengan Bupati dan Ketua DPRD dari PKB. Namun mempertahankan capaian itu Tahun 2029 harus dimulai sejak sekarang,” katanya.

Gus Hakim juga mengapresiasi kebijakan DPW dan DPP yang menginisiasi program Sekolah Kader Perubahan sebagai langkah penguatan dan regenerasi partai.

“Program ini sudah mulai kita jalankan dari Tahun 2025 hingga 2029. Dengan sekolah kader, insyaallah kita akan memiliki kader yang melimpah dan siap membawa perubahan,” tegasnya.