Penumpang Beralih Mode Transportasi, Terminal Gagak Rimang Blora Sepi

- Jurnalis

Sabtu, 6 April 2024 - 19:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BLORA, BLORABARU.COM – Mendekati lebaran, arus mudik di Terminal Tipe B Gagak Rimang justru sepi.

Hal ini menjadi anomali lantaran saat ini harusnya mendekati puncak arus mudik.  Akan tetapi banyaknya pemudik yang beralih mode transportasi.

Pantauan di lokasi pukul 09.15 hanya ada bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang terparkir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terminal juga tampak sepi. Nyaris tak ada penumpang yang mengantri di area tunggu. Yang terlihat kondektur bus yang santai tiduran.

Koordinator Terminal Tipe B Gagak Rimang Supandi menyebut jelang lebaran kali ini jumlah penumpang justru menurun. Jauh dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga :  Respon Forkompinda tentang Blora Fashion Week

“Kalau sehari sekarang hanya ada 10-15 Bus AKAP. Yang AKADP 3-5 saja,” imbuhnya.

Sementara untuk jumlah penumpang per harinya juga mengalami penurunan. Pada tahun-tahun sebelumnya saat masih normal jumlah penumpang per hari bisa 100-200.

“Kalau penumpang saat ini cenderung menurun. Tinggal 40-60 per hari,” katanya.

Ia memprediksi penurunan itu terjadi lantaran kini banyak masyarakat bisa memilih beragam mode transportasi. Mulai dari travel, kereta api hingga motor dan mobil pribadi.

Baca Juga :  BUNDA AIN KUNJUNGI RUMAH ARTEFAK DI KOMPLEKS GOR MUSTIKA

“Karena beralih mode transportasi mungkin ya, jadi sepi,” tambahnya.

Tetapi ia menjelaskan bisa jadi ada peningkatan saat arus balik. Lantaran kadang banyak sanak saudara yang diajak merantau.

“Mungkin meningkatnya saat arus balik,” tuturnya.

Seorang pemudik dari Desa Jepangrejo, Blora menyebut ia dari Surabaya mulanya hendak mudik dengan kereta api. Lantaran dinilai lebih nyaman. Namun lantaran tiket habis barulah beralih memakai bus.

“Terpaksa pakai bus. Karena tiket kereta habis. Ini tadi harga tiketnya naik. Biasanya 60 ribu. Tadi 75 ribu,” pungkasnya.

Berita Terkait

Bulan Suro, Harapan Masyarakat Kelurahan Kunduran Blora di Pawai Lamporan
Lamporan, Tradisi yang Masih Dipertahankan di Kelurahan Kunduran Blora
Desa Wisata Bangowan Menuju Pariwisata Hijau Berkelas Dunia
Desa Wisata Bangowan Punya Potensi Besar
Finalis Duta Wisata Blora Diharapkan Bisa Jadi Entrepreneur Tourism
Romo Sindhunata: Ini Saaatnya Pemerintah Blora Menegakkan Samin
Merawat Nilai-Nilai Ajaran Sedulur Sikep, Kabupaten Blora Gelar Festival Budaya Spiritual
Dindagkop UKM Blora Siapkan 50 Stand Digebyar Bazar Ramadhan 

Berita Terkait

Sabtu, 20 Juli 2024 - 16:11 WIB

Bulan Suro, Harapan Masyarakat Kelurahan Kunduran Blora di Pawai Lamporan

Jumat, 19 Juli 2024 - 08:41 WIB

Lamporan, Tradisi yang Masih Dipertahankan di Kelurahan Kunduran Blora

Minggu, 14 Juli 2024 - 09:44 WIB

Desa Wisata Bangowan Menuju Pariwisata Hijau Berkelas Dunia

Jumat, 12 Juli 2024 - 21:05 WIB

Desa Wisata Bangowan Punya Potensi Besar

Rabu, 10 Juli 2024 - 07:56 WIB

Finalis Duta Wisata Blora Diharapkan Bisa Jadi Entrepreneur Tourism

Berita Terbaru

Info Publik

Tinggal Selangkah, Pasar Sido Makmur Berlabel SNI

Jumat, 11 Okt 2024 - 11:37 WIB

error: Content is protected !!