BLORA, BLORABARU.COM – Mendekati lebaran, arus mudik di Terminal Tipe B Gagak Rimang justru sepi.
Hal ini menjadi anomali lantaran saat ini harusnya mendekati puncak arus mudik. Akan tetapi banyaknya pemudik yang beralih mode transportasi.
Pantauan di lokasi pukul 09.15 hanya ada bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang terparkir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terminal juga tampak sepi. Nyaris tak ada penumpang yang mengantri di area tunggu. Yang terlihat kondektur bus yang santai tiduran.
Koordinator Terminal Tipe B Gagak Rimang Supandi menyebut jelang lebaran kali ini jumlah penumpang justru menurun. Jauh dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Kalau sehari sekarang hanya ada 10-15 Bus AKAP. Yang AKADP 3-5 saja,” imbuhnya.
Sementara untuk jumlah penumpang per harinya juga mengalami penurunan. Pada tahun-tahun sebelumnya saat masih normal jumlah penumpang per hari bisa 100-200.
“Kalau penumpang saat ini cenderung menurun. Tinggal 40-60 per hari,” katanya.
Ia memprediksi penurunan itu terjadi lantaran kini banyak masyarakat bisa memilih beragam mode transportasi. Mulai dari travel, kereta api hingga motor dan mobil pribadi.
“Karena beralih mode transportasi mungkin ya, jadi sepi,” tambahnya.
Tetapi ia menjelaskan bisa jadi ada peningkatan saat arus balik. Lantaran kadang banyak sanak saudara yang diajak merantau.
“Mungkin meningkatnya saat arus balik,” tuturnya.
Seorang pemudik dari Desa Jepangrejo, Blora menyebut ia dari Surabaya mulanya hendak mudik dengan kereta api. Lantaran dinilai lebih nyaman. Namun lantaran tiket habis barulah beralih memakai bus.
“Terpaksa pakai bus. Karena tiket kereta habis. Ini tadi harga tiketnya naik. Biasanya 60 ribu. Tadi 75 ribu,” pungkasnya.