BLORA, BLORABARU.COM – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Kabupaten Blora mulai merealisasikan pembangunan Jembatan Talokwohmojo di Kecamatan Ngawen.

Kepala DPU PR Blora, Nizamudin Al Huda mengatakan setelah kontrak proyek ditandatangani pada 21 Juli 2025, kegiatan sosialisasi kepada masyarakat dilakukan hari ini, sementara pelaksanaan fisik di lapangan akan dimulai Rabu besok.

“Pengerjaan proyek jembatan ini kurang lebih 150 hari. Anggarannya dari APBD Blora sebesar Rp.10 miliar, dan setelah proses lelang, nilai kontrak jatuh di angka Rp.9,3 miliar, dimenangkan oleh CV. Mulyo Joyo Berkah,” ungkapnya. Senin, 28/7/2025.

Disampaikan Huda, selama proses pembangunan berlangsung, kendaraan roda empat dialihkan melalui jalur alternatif yang melewati Desa Karangtengah dan Kedungsatriyan.

Untuk menjaga kelancaran lalu lintas dan kenyamanan pengguna jalan, dinas terkait akan melakukan penggrosokan dan penyiraman jalan alternatif seminggu sekali secara kondisional.

Selain itu, rambu lalu lintas akan dipasang, serta jembatan darurat dibangun dengan melibatkan warga setempat.

Hal ini dilakukan agar aktivitas masyarakat tetap berjalan lancar meski proyek berlangsung.

“Kami berharap dengan selesainya pembangunan jembatan ini, konektivitas antarwilayah makin lancar dan perekonomian masyarakat ikut terdorong, apalagi wilayah ini termasuk sentra produksi padi di Blora,” kata Huda.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan masyarakat Ngawen yang turut mendorong kelancaran proyek ini.

Huda kembali menegaskan pembangunan jembatan ini dibiayai dari pajak rakyat dan harus membawa manfaat sebesar-besarnya untuk warga sekitar.

Mengacu pada Peraturan Menteri PUPR, proyek ini juga merekrut tenaga lokal non-teknis guna memberdayakan masyarakat.

“Tujuannya agar terjadi perputaran uang di sekitar wilayah Ngawen, sehingga masyarakat ikut merasakan manfaat langsung dan meningkat kesejahteraannya,” jelas Huda.

Bersamaan itu, Kepala Desa Talokwohmojo, Ernawan mengaku bersyukur atas pembangunan jembatan talokwohmojo.

Menurutnya, beberapa tahun lalu jembatan talokwohmojo ini sudah diusulkan namun bisa direalisasikan di Tahun 2025 ini.

Ia menegaskan pemerintah desa dan masyarakat sangat mendukung akan pembangunan jembatan ini.

“Kami Pemerintah Desa mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Blora, DPU PR dan semua yang telah mendukung dalam pembangunan jembatan ini, dan khususnya DPRD Blora yang berperan aktif ikut mengusulkan jembatan tersebut,” pungkasnya.