BLORA, BLORABARU.COM – Para pengrajin di Blora kini memiliki kesempatan untuk menjual dagangan mereka di Omah Karya yang terletak di Jalan Blora Jepon, Kelurahan Jopon, Kecamatan Jepon, Blora.
Omah Karya adalah platform e-commerce yang memungkinkan pengrajin lokal memasarkan produk kreatif mereka secara online dan offline.
“Omah karya itu emang kita memiliki karya sendiri, tetapi karya kita berupa interior.” ungkap Agus Ariyanto usai launching Omah Karya di Jalan Blora Jepon. ditulis Sabtu, 27/4/2024.
Agus, pemilik Omah Karya menceritakan berawal bagaimana caranya agar para pengrajin di Blora ini punya wadah untuk karyanya itu.
Ide ini muncul sebenarnya sudah lama, dikarenakan banyak bahan bahan di Blora yang tidak dikelola dengan baik.
“Maka dari itu, tujuan kita untuk mewadahi pengarajin yang ada di Blora. Artinya mereka yang punya barang, harganya bisa masuk dan bisa bersaing dipasaran kita bisa beli dan pajang di sourum selanjutnya kita pasarkan di marketplace.” kata Agus.
Melalui omah karya ini, pihaknya berharap para pengrajin ini semangatnya terus ada, disisi lain dapat meningkatkan penghasilan.
Kemudian Agus menyebutkan bahwa produk produk di omah karya ini beraneka ragam interior diantaranya chicken seat, wardroup, seat kamar, lemari dan lain sebagainya.
Dengan berbekal teknologi IT, kata Agus penjualan produk produk yang ada diomah karya akan dijual lewat marketplace dan media sosial.
Hal ini untuk memudahkan penjualan, dimana kebanyakan pengrajin yang masih gaptek maka dari itu melalui omah karya ini untuk menampung hasil karya para pengrajin di Blora.
“Kalau kita cocok akan kita beli, jadi pengrajin itu bisa memutarkan ekonominya karena dapat modal.” terang Agus melanjutkan.
Lebih lanjut ia membeberkan bahwa omah karya ini akan menampung beraneka ragam produk para pengrajin di Blora.
“Yang penting hasil itu menarik, nanti ada tim pemasaran di buat katalog untuk dipasarkan di marketplace. Kami berharap pengrajin di Blora ekonomi meningkat dan produk produk mereka bisa dikenal diseluruh Indonesia dan Mancanegara.” demikian harapan Pengusaha CCTV Blora, Agus Ariyanto.