BLORA – Blorabaru.com – Minimnya anggaran yang diterima ASKAB PSSI Blora tahun ini membuat ragu untuk maju di event PORPROV yang akan di helat tahun ini, Minggu 14/03/2021
Pandemi covid 19 memang memporak-porandakan tatanan normal disemua sektor, Termasuk sepakbola khususnya di kabupaten Blora, KONI sendiri hanya menyiapkan Rp 100 juta untuk kegiatan ASKAB.
akibat minimnya anggaran yang diterima tahun ini ASKAB PSSI BLORA ragu, anggaran yang ada bisa membiayai tim yang sekiranya akan dikirimkan dieven kualifikasi PORPROV yang rencananya akan dihelat ditahun ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mukti Rianto, ketua umum ASKAB PSSI BLORA, Kita dapat anggaran 100 juta ditahun ini, sebenarnya dana tersebut bisa lah kita putarkan untuk pembinaan usia muda kita, Dengan agenda wajib kita tahun ini LIGA ANAK U12 yang akan diputar mulai Juni sampai Oktober mendatang dan sisa anggaran kita ndak cukup untuk membiayai tim Porprov,”ungkapnya
agenda wajib ASKAB PSSI BLORA tahun ini adalah pembinaan usia dini dimulai dengan LIGA ANAK U12 yang rencananya akan diputar bulan Juni mendatang,”ucapnya
Sebenarnya kita sudah ada tim bayangan dari pemain U-19 yang kemarin baru selesai seleksi dan nanti ditambah pemain u-21, Tapi dengan dana 100 juta dan harus berbagi antara pembinaan usia muda dan Porprov itu rasanya berat sekali, Walaupun dari pengurus KONI Blora menyatakan akan berjuang untuk mendapatkan tambahan dana di post anggaran perubahan namun kami nggak mau berharap dengan segala sesuatu yang belum pasti,”tandasnya
Anto, juga menambahkan jika benar agenda ASPROV Jateng mulai diputar lagi ditahun ini, PERSIKABA putra, putri dan Soeratin U17 pun bakal terancam absen, Kami masih cari solusi terbaik, semoga ada jalan,”tambahnya
Anggaran yang diterima Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak bola seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Blora,dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora, melalui Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) menuai kritikan suporter PERSIKABA berjuluk SAMINISTA.
inisial Ly,salah satu pentolan suporter Blora sekaligus aktivis pejalan kaki nasional menyayangkan anggaran untuk ASKAB PSSI Blora,Pasalnya anggaran yang seharusnya untuk berbagai turnamen, pembinaan dan pembibitan, justru minim anggaranya apalagi sebentar lagi akan ikut perehelatan event PORPROV, dan berharap kedepan ada perubahan,”ucapnya
Solikin