BLORA, BLORABARU.COM – Giat para relawan peduli kehidupan secara rutin memberi makanan burung merpati yang saat ini populasinya sudah mencapai lebih dari 100 ekor menjadi pemandangan yang menarik dan menghibur setiap pagi di taman Perumnas RW V Kelurahan Karangjati Kecamatan Blora Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
“Namun tadi pagi ada yang istimewa, makanan yang diberikan kepada burung merpati adalah makanan merpati yang berasal dari tanah suci buah tangan dari seorang sahabat yang baru saja pulang dari ibadah Umroh,” kata Bambang Sulistya, tokoh masyarakat setempat, Selasa (5/12/2023).
Menurutnya, sahabat itu memberikan pesan khusus kepada relawan kehidupan yang setiap pagi mengikhlaskan sebagian rejeki guna membeli pakan untuk diberikan kepada burung dara agar kehidupan mereka di taman Perumnas sehat dan sejahtera serta berkembang dapat menghibur anak-anak yang sedang bermain di taman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tolong berikan makanan burung merpati yang saya bawa dari tanah suci untuk burung-burung merpati yang ada di taman Perumnas agar kelak dikemudian hari para relawan kehidupan dapat memberi makan burung merpati di tanah suci dalam menunaikan ibadah umroh atau ibadah haji,” tuturnya.
Berdasarkan pengalaman pribadi ketika menunaikan ibadah umroh memberi makan pada burung-burung merpati di sekitar masjid Masjidil Haram Mekkah Arab Saudi sangat mengasyikan dan menghibur.
Setiap usai solat berjamaah banyak jemaah menyempatkan waktunya untuk memberi makan burung-burung merpati tersebut.
Konon burung ini peliharaan Siti Fatimah,putri Rasulullah yang juga isteri Khalifah Ali. Menurut riwayat,merpati Mekkah masih memiliki kaitan sejarah hijrah Nabi Muhammad SAW. Kala itu Rasulullah SAW bersembunyi di Gua Hira untuk menghindar dari kejaran kaum Quraisy. Dengan izin Allah SWT sepasang burung merpati sengaja bertelur di pintu gua bersama laba-laba yang membuat sarangnya.
Atas aktivitas tersebut kaum Quraisy tidak jadi masuk Gua Hira dan selamatlah Nabi kita .Ada semacam mitos atau kepercayaan bagi bangsa India, Iran dan Turki, bagi siapa yang memberi makanan burung-burung merpati di tanah suci yang bersangkutan akan mendapat berkah.
“Bahkan ketika saya berangkat haji tahun 2007 dititipi pesan dari salah seorang ibu agar nanti kalau selesai menunaikan haji agar dibawakan oleh-oleh makanan burung merpati dari tanah suci,” kenang Bambang Sulistya.
Karena seorang ibu tersebut memiliki keyakinan bahwa makan makanan burung merpati akan memberi solusi sebagai obat bagi wanita mandul atau bisa mempercepat memperoleh momongan/keturunan.
“Ungkapan tersebut benar atau tidak. Wallahu Ta’ala A’lam Bishawab. Lepas dari itu semua bagi saya ternyata burung merpati mampu memberikan inspirasi,motivasi, intropeksi dan rekreasi bagi kehidupan,” ungkapnya.
Karena dari merpati dapat kita peroleh nilai positif dari sifat burung tersebut diantaranya sebagai berikut, Merpati mempunyai kecintaan dan kasih sayang yang tinggi kepada pasangannya. Sehingga muncul ungkapan “Merpati tak pernah ingkar janji”.
Merpati juga tidak memiliki rasa iri,dengki,srei dan dendam terhadap sesama merpati.Terutama ketika sedang mencari rejeki dan berkompetisi. Merpati mempunyai kepedulian tinggi terhadap sesama merpati. Merpati dapat mengetahui situasi dan keadaan lingkungan sebelum burung lain tahu.
“Kalau dalam bahasa lugas bisa membaca tanpa tulisan.Merpati memiliki kemampuan tinggi dalam menghadapi situasi krisis dan tidak pernah menyerah dalam menghadapi problema kehidupan seperti yang diperankan oleh merpati Pos,” jelasnya.
Merpati mempunyai kebersamaan dan kekompakan yang tinggi seperti ditunjukan ketika terbang selalu bersama sama. Merpati mempunyai sifat balas budi atas segala kebaikan dari siapapun.
Kalau berbagai sifat positif tersebut mampu kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari, maka pesta Demokrasi akan berjalan luber dan jurdil serta aman, damai penuh kasih sayang tidak saling menyerang namun mengedepankan sikap guyub rukun paseduluran saklawase. (ADV).