BLORA, BLORABARU.COM – Badan Pengawas Pemilu Umum (Bawaslu) Kabupaten Blora mempersiapkan strategi pengawasan di masa tenang pada pemilu Tahun 2024.
Salah satu langkah nyata dengan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) pada masa tenang yang berlangsung 11 Februari hingga 13 Februari mendatang.
Tindakan ini dilakukan untuk mewujudkan pelaksanaan pemilu agar berjalan demokratis dan berkualitas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Koordnator Divisi (Kordiv) Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat (P2H) Bawaslukab Blora, Muhammad Musta’in mengatakan, dalam masa tenang pihaknya berupaya lebih mengedepankan pencegahan.
Selanjutnya, Bawaslu akan mengirim surat himbauan kepada para parpol peserta pemilu 2024 untuk menertibkan APK-nya secara mandiri dan tidak melakukan kegiatan kampanye dalam masa tenang.
‘’Untuk kampanye ‘kan mulai dari 28 November 2023 lalu sampai 10 Februari 2024. Maka APK yg terpasang agar mereka ditertibkan secara mandiri setelah Tahapan Kampanye berakhir. Dan dalam masa tenang agar tidak ada kegiatan yang mengarah ke kampanye.” ungkap Mustain. Rabu, 7/2/2024.
Selain Alat Peraga Kampanye (APK) pihaknya juga menghimbau akun media sosial yang terdaftar di KPU dan digunakan untuk aktivitas kampanye, agar dinon-aktifkan.
‘’Untuk akun pribadi juga diharap selama masa tenang harus bersih tanpa kampanye,’’ tegasnya.
Disinggung money politic, pihaknya akan melakukan pencegahan hingga jajaran Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS).
Dengan cara, membuat video kampanye larangan bentuk pelanggaran pemilu seperti money politic yang bakal diunggah para jajaran Bawaslu.
‘’Untuk mengedukasi dan sosialisasi. Kami mengajak masyarakat untuk mencegah politik uang. Karena Money politic ini masuk pelanggaran pemilu, dan harus ditindaklanjuti sebagai bentuk temuan, kemudian menjelekkan caleg-caleg lain atau black campaign juga masuk pelanggaran dan tentu saja semua kegiatan yang dilarang dalam masa tenang,’’ ujar Mustain.
Terpisah, Bupati Blora Arief Rohman, mengingatkan kepada para penyelenggara pemilu untuk saling bersinergi saat memasuki masa tenang nanti.
Ia berharap, saat masa tenang sudah tidak ada kampanye lagi, dan yang tidak kalah penting yaitu pastikan kebutuhan terhadap pilpres dan pemilu 2024 telah disiapkan di tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).
‘’Kepada semua pihak, mari kita bersama-sama menjaga netralitas, profesional, bersikap adil, dan melaksanakan kewajiban masing-masing sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Saling berkoordinasi demi mencapai Pesta Demokrasi yang Damai dan Sukses,’’ imbuhnya
Bupati Arief juga meminta agar pelaksanaan Pemilu di Blora bisa berjalan lancar dan kondusif.
‘’Mari bersama-sama kita ciptakan Pemilu yang damai di Kabupaten Blora. Tetap jaga keharmonisan antar masyarakat. sehingga sebelum, saat, maupun setelah Pemilu nanti, tidak lagi terpecah-belah akibat perbedaan pilihan, karena perbedaan pilihan itu sudah menjadi hal yang biasa, yang terpenting yaitu kita tetap satu NKRI,’’ pungkasnya.