Blora, blorabaru.com – Ada yang berbeda pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PKS Blora yang digelar pada Minggu, 20 Maret 2022. Jika biasanya PKS identik dengan warna putih, kali ini warna hitam mendominasi aula kantor DPD PKS Blora, tempat berlangsungnya acara.
Seluruh pengurus PKS sampai tingkat kecamatan ini mengenakan pakaian adat Samin. Kain iket bertengger di kepala peserta Rakerda.
Semakin terasa unik karena MC dan sambutan-sambutan saat acara berlangsung menggunakan bahasa Jawa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Turut hadir wakil ketua DPW PKS Jawa Tengah Rohadi Widodo, SP yang juga mantan wakil bupati Karanganyar.
Budi, ketua DPD PKS Blora menyampaikan bahwa rakerda kali ini bertepatan dengan momentum peringatan seabad aksi heroik Samin Surosentiko melawan Belanda.
“PKS Blora mengambil spirit perjuangan beliau, yang konon melawan Belanda namun tidak dengan kekerasan” Jelas pria berkacamata ini.
“Selain itu kami ingin semakin menyatu dengan kearifan lokal, salah satunya budaya Samin” imbuhnya.
Suasana jawa makin terasa dengan alunan gending jawa yang mengiringi acara.
Dalam sambutannya Budi berpesan kepada peserta agar seluruh kader PKS senantiasa mendekat kepada semua lapisan masyarakat. “Jangan ekslusif, kalau ingin dikenal dan didukung kita mesti membuka diri dengan siapa saja”
“Buat program kerja yang menyentuh dengan kepentingan masyarakat, buktikan bahwa PKS selalu dekat dan bermanfaat untuk masyarakat” imbuh Budi dalam arahannya.
Rakerda adalah agenda DPD PKS Blora untuk membuat program kerja selama satu tahun. “5 kursi” jawab Budi saat ditanya target perolehan kursi DPRD pemilu 2024 mendatang.
Solikin