Ustad AM Juma’i : Puasa Lahirkan Jiwa Kepemimpinan

- Jurnalis

Kamis, 11 April 2024 - 12:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SEMARANG BLORABARU.COM – Ketua Lembaga Dakwah Komunitas PW Muhammadiyah Jawa Tengah Dr AM Juma’i menjadi imam dan khatib shalat Idul Fitri, yang diselenggarakan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Semarang Barat, di Area Parkir Taksi, Jl Pamularsih Semarang Barat, Rabu (10/4/2024).

Dalam khutbahnya, Juma’i yang juga Ketua Forum Komunikasi Ormas Semarang Bersatu (FKSB) Kota Semarang itu, menyampaikan tentang pentingnya nilai ketakwaan pada diri seorang pemimpin.

Menurutnya, puasa Ramadhan yang dijalankan sebulan penuh melahirkan ketakwaan kepada Allah SWT. Dan konsep takwa ini harus dimiliki bagi setiap pemimpin umat.

Karena itu, kata dia, Idul Fitri mengajarkan akan pentingnya jiwa kepemimpinan dan kedewasaan dalam bersikap menghadapi perbedaan dan kemajemukan. Karena hal tersebut menurutnya sebagai simpul dalam berbangsa, bernegara, dan berumat.

“Idul Fitri mengajarkan kepada kita betapa pentingnya jiwa kepemimpinan dan kedewasaan dalam bersikap menghadapi perbedaan dan kemajemukan. Ini sebagai simpul berbangsa, bernegara, dan berumat,” katanya.

Menurutnya, peran penting Rasulullah Muhammad SAW adalah penguatan risalah ummat dalam kepemimpinan yang menecerahkan, mencerdaskan, dan menggerakkan.

“Jiwa kepemimpinan yang diajarkan baginda Nabi Muhammad SAW yang kemudian dijadikan hujah dasar para pejuang muslim di antaranya adalah keberanian kesabaran, dan tidak pengecut,” katanya.

Baca Juga :  Blora Art & Acoustic Club Turun Gunung, Menghibur Para Pengguna Jalan

Nilai kepemimpinan tersebut, kata dia, dipraktikkan oleh para pahlawan di Republik Indonsia. Sebagai contoh yaitu Panglima Jenderal Sudirman dengan rukhul ikhlas dan rukhul jihad. Selain itu, RA Kartini dengan emansipasi wanitanya.

Dalam khutbahnya tersebut, Juma’i, juga menyampaikan delapan keutamaan menjadi pemimpin.

Pertama, pemimpin adalah pemegang amanat Allah. Kedua, mengikuti teladan Rasul. Ketiga, penegak kebaikan. Keempat, mendapat petunjuk bagi yang sabar.

Kelima berperan dalam keadilan. Keenam, menegakkan kebenaran. Ketujuh, menyampaikan amanah. Dan kedelapan, tanggung jawab yang mulia

# Tfiq

Berita Terkait

Di Blora Hanya Gelar Tarawih Keliling dan Santunan
Jamaah Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT)  Blora Gelar Mujahadah Kubro Al Asmaul Husna
Launching Gerakan Masyarakat Desa “Magrib Mengaji”
TRADISI RITUAL CISWAK di KLENTENG HOK TIK BIO BLORA
LAUNCHING MAJELIS PESONA DAN SEDEKAH ONLINE UNTUK BLORA YANG LEBIH BERKAH
Sembahyang Cap Go Meh, Mohon Kepada Tuhan Supaya Covid-19 Segera Berakhir
WABUP HARAPKAN SEMAKIN BANYAK HAFIZ QUR’AN DI BLORA
ANWAR ZAHID MINTA SELURUH ASN BLORA YANG PINTER DAN BENER

Berita Terkait

Kamis, 11 April 2024 - 12:12 WIB

Ustad AM Juma’i : Puasa Lahirkan Jiwa Kepemimpinan

Selasa, 28 Maret 2023 - 12:52 WIB

Di Blora Hanya Gelar Tarawih Keliling dan Santunan

Sabtu, 8 Oktober 2022 - 16:39 WIB

Jamaah Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT)  Blora Gelar Mujahadah Kubro Al Asmaul Husna

Sabtu, 26 Maret 2022 - 22:44 WIB

Launching Gerakan Masyarakat Desa “Magrib Mengaji”

Jumat, 4 Maret 2022 - 09:27 WIB

TRADISI RITUAL CISWAK di KLENTENG HOK TIK BIO BLORA

Berita Terbaru

Ekonomi

Optimisme Dindagkop UKM Blora, Pasar Sido Makmur Ber SNI

Selasa, 1 Okt 2024 - 20:13 WIB

Infrastruktur

Progres Pembangunan Pasar Sido Makmur Blora Lebih Cepat

Selasa, 1 Okt 2024 - 17:13 WIB

Sosok

Srikandi PKB, Ratna Pancarini Melenggang ke DPRD Blora

Senin, 30 Sep 2024 - 05:30 WIB

error: Content is protected !!