BLORA, BLORABARU.COM – Menyambut Hari Jadi Kabupaten Blora ke 274 yang bertepatan pada 11 Desember, Pemkab Blora menggelar Kirab Budaya.
Terpantau, acara tersebut memadati tengah kota sejak Minggu pagi hingga sore (10/12). Hampir seluruh warga Blora menyemarakkan acara tersebut, tak luput juga para pedagang. Kirab Budaya sendiri menjadi berkah tersendiri bagi pedagang. Bahkan, bagi pedagang yang berasal dari luar kota.
Salah satunya Saiful, pria yang setiap hari berjualan di pasar Solo ini laku banyak saat menjajakan mainan tradisional anak-anak di salah satu rute Kirab Budaya yang berangkat dari alun-alun dan berakhir di depan gedung DPRD Kabupaten Blora itu.
‘’Alhamdulillah ludes hari ini. Ada mainan barongsai, ikan-ikanan dengan tali. Harganya dari Rp 10 ribu hingga Rp 25 ribu,’’ jelasnya.
Selain itu, ia akui bersyukur masih bisa melestarikan mainan tradisional di tengah arus zaman yang menyajikan aneka mainan berbasis teknologi.
‘’Kalau masyarakat Blora itu masih menyukai mainan tradisional anak-anak, nggak tau kenapa, setiap jualan di Blora, mainan kayak gini diburu. Ini bukan pertama kali saya jualan ke Blora. Kebanyakan orang tua yang membelikan mainan untuk anaknya, katanya biar nggak kecanduan gadget,’’ jelasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Hadi, warga kabupaten Grobogan yang berjualan pentol goreng mengaku senang adanya kegiatan yang mengundang banyak orang.
‘’Alhamdulillah hari ini ramai sekalinya orangnya dan dagangan saya lumayan ramai pula,’’ terangnya.
Lebih lanjut ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya di kabupaten Blora.
‘’Kami sebagai para pedagang berharap kegiatan yang mengundang banyak orang seperti ini dapat terus dilaksanakan. Warga Blora senang, kami juga senang dapat rejeki banyak,’’ tuturnya. (ADV.DIKOMINFO BLORA)