Harga Singkong Meroket, Pengrajin Kripik Gadung Mengeluh

- Jurnalis

Kamis, 5 Oktober 2023 - 06:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BLORA, BLORABARU.COM – Sulitnya mendapatkan bahan baku singkong membuat pengrajin kripik gadung dan ceriping, di dukuh Kampung Baru Kelurahan Randublatung, Kecamatan Randublatung, Blora, mengeluh.

Mereka terpaksa harus membeli bahan baku kripik yang setiap hari diproduksi dengan harga yang tinggi. Kondisi ini dipengaruhi adanya  musim kemarau yang panjang.

Nureva, salah seorang pengrajin ceriping mengatakan, untuk harga per karung singkong naiknya bisa mencapai 20-30 ribu rupiah.

“Biasanya kami beli bahan baku 60 ribu per sak, sekarang menjadi 80 ribu rupiah, bahkan lebih itupun barangnya susah,” katanya, ditulis Kamis, 5/10/2023.

Kendala ini yang membuat biaya produksi semakin tinggi, sehingga saat ini dirinya juga terpaksa membatasi jumlah produksi ceriping dagangannya.

Baca Juga :  BUPATI HARAPKAN BPR BLORA ARTA DUKUNG SEKTOR UMKM

“Ini skala rumahan, jadi masih kecil, Mas. Jika biasanya sehari bisa 1 sak, sekarang cuma berani separuhnya, karena bahan baku susah,” paparnya.

Nureva bukan satu-satunya, yang mengeluhkan tingginya harga bahan baku. Purwati (56) juga mengatakan hal serupa.

Kini ia terpaksa menaikkan harga jual dagangannya. Jika biasanya ia menjual dengan harga jual Rp. 3.500,- per plastik dengan berat 200 gram, kini naik menjadi 5 ribu rupiah.

“Kalau gak ikut naik bisa gulung tikar nanti. Pelanggan kebetulan mengerti dan tidak komplain,” ujarnya.

Dirinya mengaku hanya bisa mendapatkan keuntungan bersih Rp. 2.000,- per plastik. “Kalau ditotal sehari cuma dapat 50 ribu mas, kalau biasanya bisa dapat 75 ribuan sekali produksi,” jelasnya.

Baca Juga :  Aksi Peduli Sosial, BPH Gelar Bazar Sembako Murah

Meski pun pemasaran produknya para pengrajin tidak ada kendala. Namun melonjaknya bahan baku membuat mereka harus kecangkan ikat pinggang.

“Rata-rata yang produksi makanan ringan ini seorang janda kalau disini, Mas. Jadi kita harus bisa menghemat belanja kebutuhan sehari-hari,” pungkas Purwati.

Menanggapi ituSuhut, salah seorang pelanggan kripik singkong, mengatakan, jika naiknya harga kripik di wilayahnya bukan berita aneh, karena bahan bakunya memang mahal. “Maklum kalau naik, karena saya suka ya tetep beli. Karena makanan ini sudah langka,” ujarnya.

Berita Terkait

Tingkatkan PAD Blora, Berikut Penjelasan Direktur Utama BPE 
Di Blora Stok Kebutuhan Pokok Aman, Harga Beras Naik Tajam
Dindagkop UKM Blora Ingatkan Masyarakat Penggunaan Tabung Gas Kadaluwarsa 
Antisipasi Kelangkaan Elpiji 3 kg, Dindagkop UKM Blora Ambil Sikap
Dindagkop UKM Blora Lakukan Sidak SPBE, Berikut Hasilnya 
Cara Ampuh Bank Blora Artha Tekan Inflasi 
Aksi Peduli Sosial, BPH Gelar Bazar Sembako Murah
Dindagkop UKM Blora Pastikan Blora Lumbung Pangan

Berita Terkait

Minggu, 23 Juni 2024 - 05:44 WIB

Tingkatkan PAD Blora, Berikut Penjelasan Direktur Utama BPE 

Jumat, 31 Mei 2024 - 05:38 WIB

Di Blora Stok Kebutuhan Pokok Aman, Harga Beras Naik Tajam

Rabu, 29 Mei 2024 - 20:32 WIB

Dindagkop UKM Blora Ingatkan Masyarakat Penggunaan Tabung Gas Kadaluwarsa 

Rabu, 29 Mei 2024 - 19:27 WIB

Antisipasi Kelangkaan Elpiji 3 kg, Dindagkop UKM Blora Ambil Sikap

Rabu, 29 Mei 2024 - 12:29 WIB

Dindagkop UKM Blora Lakukan Sidak SPBE, Berikut Hasilnya 

Berita Terbaru

Infrastruktur

TMMD Reguler Tahun 2024, akan Dilaksanakan di Desa Sidomulyo, Blora

Selasa, 10 Sep 2024 - 08:30 WIB

Politik

PDI Perjuangan Blora Optimis Menangkan Pilgub dan Pilkada

Senin, 9 Sep 2024 - 13:43 WIB

Politik

Rapat Akbar PPP Blora, Menandai Optimisme Pasangan ABDI

Senin, 9 Sep 2024 - 07:41 WIB

Desa & Kelurahan

Dinas PMD Blora Gelontorkan Anggaran Ratusan Milyar Dana Desa

Jumat, 6 Sep 2024 - 14:26 WIB

Info Publik

Puluhan Desa di Blora dapat Dana Insentif dari Kemenkeu

Kamis, 5 Sep 2024 - 16:12 WIB

error: Content is protected !!