BLORA, BLORABARU.COM – Pasar Sido Makmur yang terletak di Kecamatan Blora kota didorong Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Dindagkop-UKM) setempat menjadi pasar bersertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI).
Dorongan ini muncul, menindaklanjuti arahan dari Dinas Perdagangan Propinsi agar pasar tradisional menjadi moderen.
Menpurut Kepala Dindagkop UKM Blora melalui Kabid Pasar Margo Yuwono progam pasar bersertifikat SNI ini merupakan pencanangan dari Kementerian Perdagangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ini merupakan salah satu upaya yang dapat mempercepat kembalinya pertumbuhan ekonomi lokal di daerah masing-masing dan tentunya ekonomi nasional.
Dimana sejumlah daerah sudah memiliki pasar ber SNI, kini Pasar Sido Makmur diajukan menjadi pasar ber SNI dengan harapan menjadi contoh pasar – pasar yang ada di Blora.
“Dinas Perdagangan Propinsi memfasilitasi pasar tradisional menjadi moderen dan semua anggarannya didanai dari provinsi,” ungkap Margo. ditulis Jumat, 14/6/2024.
Oleh karena itu, agar Pasar Sido Makmur terwujud ber SNI maka perlu adanya dukungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab), para pelaku usaha, stake holder terkait dan masyarakat.
Margo mengatakan saat dilakukan penilaian mandiri Pasar Sido Makmur masuk kriteria selanjutnya dilakukan verifikasi dan hasilnya nanti digunakan evaluasi.
“Bilamama ada catatan yang kurang maka harus dilengkapi, kami akan segera mengupayakan agar skor kita tetap bisa tinggi, ” pintanya.
Menurut Margo, pihaknya baru mengajukan pasar ber SNI untuk pertama kalinya, wajar apabila belum ada pengalaman.
Tahun ini, Pasar Sido Makmur merupakan pilot projek, dengan harapan masuk kriteria layak agar terpenuhi kriteria standard dan bisa menjadi percontohan pasar – pasar yang ada di Blora.
“Artinya, jika sudah masuk kriteria pasar ber SNI, berarti persyaratannya seperti ini kedepan akan kita terapkan untuk pasar-pasar yang lain.” tandas Margo.