BLORA, BLORABARU.COM – Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) memberikan penghargaan kepada dua belas kepala desa berprestasi di Kabupaten Blora.
Sebanyak dua belas desa itu, telah berhasil dalam lomba Sustainable Development Goals (SDGs) Desa Tahun 2023.
Mereka menerima pin dan piagam penghargaan di ruang pertemuan Bupati Blora, Arief Rohman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hari ini, apresiasi dari Gus Menteri bahwa dua belas desa di Kabupaten Blora, inputan dari empat kuisioner mencapai 100 persen semua.” ungkap Alfandy Pramandaru dari Pusat data dan informasi, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Rabu, 23/1/2023.
Dari 18 goal itu, beber Alfandy ada 1 goal yang mencapai 99 persen ada 10 desa dan ada 2 desa yang capaian goal dari SDGs itu goal yang ke 7 desa berenegeri bersih dan terbarukan dan ke 9 infrastruktur dan inovasi desa sesuai kebutuhan.
Kembali ia mengungkapkan bahwa apesiasi ini merupakan lomba SDGs dimana bahwa desa mencapai inputan 100 persen.
Untuk SDGs ke 7 dan ke 9 capaian diatas 99 persen mendapatkan pin penghargaan SDGis dan piagam penghargaan.
Menurutnya, awal kegiatan untuk melakukan monitoring selama satu tahun ada di Permendes 21 Tahun 2020.
Ini dilakukan agar desa melakukan updating dan pendataan setiap 6 bulan sekali. Artinya setahun itu desa melakukan updating sebanyak dua kali.
“Awal kegiatan ini, kita terjunkan tim terlebih dahulu. Kemarin karena permintaan dari Pak Bupati lewat Bu Kadis Bulan Maret tim dari Kemenkes mendampingi desa di seluruh Kabupaten Blora untuk menginput empat kuisioner diantaranya desa, rukun tetangga, rukun keluarga dan individu.” bebernya.
Hasilnya, maka ada 12 desa capaian ada yang bisa 100 persen dan capaian goal tercapai 99 persen.
“Harapan kami di Kemendes pada Tahun 2024 ini dipertahankan atau menambah lagi. Dengan 271 desa itu semua terinput 100 persen dan capaiannya diatas 99 persen agar capaian SDGs desa di Kabupeten Blora bisa mencapai 100 persen.” harapnya.
Rasa senang disampaikan Kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Yayuk Windrati.
Menurutnya, itu pencapaian yang luar biasa sekali. Ini merupakan kelanjutan dari Tahun 2023 kemarin tentang adanya pendataan SDGs.
“Sebenarnya, mungkin di Kabupaten Blora capaiannya hampir 100 persen di 271. Akan tetapi intervensinya yang bisa mencapai goals diatas 99 persen baru 12 desa.” sebutnya.
Dari capaian itu, kata Yayuk ada dua desa mendapatkan dua goals tentang energi terbarukan dan infrastruktur.
Lebih lanjut Yayuk membeberkan 12 desa itu diantaranya Desa Sogo Kecamatan Kedungtuban, Desa Tempelamahbang Kecamatan Jepon, Desa Nglarohgunung Kecamatan Jepon, Desa Jepangrejo Kecamatan Blora, Desa Jejeruk Kecamatan Blora, Desa Temurejo Kecamatan Blora, Desa Ngadipurwo Kecamatan Blora, Desa Plantungan Kecamatan Blora, Desa Balong Kecamatan Kunduran, Desa Gombang Kecamatan Bogorejo, Desa Sarirejo Kecamatan Bogorejo dan Desa Wotbakah Kecamatan Japah
“Untuk itu, kami berharap tidak hanya 12 desa ini. Di Tahun 2024 ini semoga desa desa yang lain ikut menyusul. Dimana data SDGs itu data yang paling siap dan bisa langsung dipakai oleh pemerintah desa untuk mengintervensi segala sesuatu yang mungkin menjadi kendala atau permasalahan yang ada di desa.” imbuh Yayuk melanjutkan.
Iapun mengingatkan, data SDGs itu merupakan data yang siap pakai bila desa melakukan pendataan yang baik dan benar.
“Untuk desa yang lain, semoga bisa seperti 12 desa, tetap semangat sesarengan mbangun Blora berkelanjutan” demikian pungkas Yayuk.