BLORA, BLORABARU.COM – Dalam upaya untuk menghapus polio secara global, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat terus mendorong imunisasi polio yang luas dan efektif.
Ini merespon adanya laporan kasus polio yang muncul di sejumlah daerah. Dengan SUB Pekan Imunisasi Nasional Polio, hal ini untuk memastikan bahwa semua anak mendapatkan imunisasi polio.
Untuk itu, dalam pelaksanaan imunisasi polio secara serentak ini, masyarakat dihimbau melakukan imunisasi polio di tempat yang sudah sediakan.
Kepala Dinkes Blora, Edy Widayat mengatakan awal tahun ini Dinas Kesehatan melakukan SUB Pekan Imunisasi Nasional Polio (SUB PIN POLIO). Hal ini menindaklanjuti adanya kasus polio yang terjadi di Pamekasan Madura dan Klaten.
“Sehingga, atas perintah Kemenkes kita melaksanakan Sub PIN POLIO yang dilakukan dua gelombang.” ungkap Edy Widayat diruang kerjanya. Senin, 16/1/2024.
Edy menyebutkan untuk gelombang pertama dimulai 15 Januari dan untuk gelombang kedua dilakukan pada 19 Februari mendatang.
“Artinya, imunisasi polio ini diberikan pada anak usia 0 sampai 7 Tahun, 11 bulan, 29 hari atau 8 Tahun kurang sehari.” bebernya melanjutkan.
Untuk memudahkan dalam imunisasi polio ini, Edy mengatakan pelaksanaan ini bisa dilakukan di puskesmas, posyandu, PAUD, TK, SD dan balai desa masing masing.
“Pelaksanaan polio ini dilakukan secara serentak dengan target sasaran di Blora sebanyak 88.309 anak.” sebutnya.
Namun demikian, dari jumlah itu pihaknya menargetkan untuk vaksin polio di Kabupaten Blora minimal 95 persen.
“Kami berharap masyarakat Blora yang punya anak umur 0 sampai 7 Tahun, 11 bulan, 29 hari atau 8 Tahun secepatnya dibawa untuk mendapatkan tetes polio ditempat tempat yang kami sediakan tadi.” demikian pinta Edy Widayat.