Bupati Arief Ajak Peternak Waspadai Wabah PMK

- Jurnalis

Kamis, 19 Mei 2022 - 16:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Blora, Arief Rohman saat memberikan penyuluhan kepada peternak

Bupati Blora, Arief Rohman saat memberikan penyuluhan kepada peternak

BLORA, BLORABARU.COM – Ancaman wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang berpotensi menyerang kesehatan hewan ternak hingga kematian, mulai diwaspadai Pemkab Blora.

Sebagai daerah penghasil populasi sapi terbesar di Jawa Tengah, Pemkab Blora pun mengambil langkah pencegahan bersama para peternak.

Bupati H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., terjun langsung ke kandang sapi komunal untuk memberikan edukasi kepada peternak. Tepatnya di kandang komunal Desa Palon, Kecamatan Jepon, Kamis (19/5)

Bupati juga melakukan penyemprotan disinfektan pada ternak sapi dan kandang, dengan didampingi Sekretaris Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DP4), Hadi Praseno, S.Sos., bersama Sub Koordinator Kesehatan Hewan DP4 , drh. Asngadi,

“Sampai saat ini memang belum terdeteksi PMK di Kabupaten Blora. Namun demikian, karena kita merupakan penghasil sapi terbanyak di Jateng maka langkah kewaspadaan perlu dilakukan. Seperti saat ini kita ajak peternak untuk selalu menjaga kebersihan kandang, dan mengontrol gizi ternaknya,” ungkap Bupati.

“Karena wabah ini disebabkan oleh virus yang menular, maka kita minta juga dinas untuk mengaktifkan pos kesehatan hewan di wilayah perlintasan perbatasan. Termasuk di beberapa Pasar Hewan untuk dilakukan pemantauan secara rutin. Jangan sampai ada ternak Blora yang tertular dari luar. Apalagi sebentar lagi akan Idul Adha, kualitas sapi kita harus dijaga,” tegas Bupati.

Baca Juga :  Saran Anggota DPRD Blora, Kaitannya Polemik Pengelolaan Kehutanan Sosial

Sebagai bentuk kewaspadaan, Bupati yang akrab disapa Mas Arief ini juga meminta DP4 untuk menyiapkan obat disinfektan pencegah PMK termasuk vaksinnya untuk disalurkan kepada para peternak.

“InshaAllah disinfektan dan vaksinnya nanti siap. Kita minta dinas terkait bisa melakukan sosialisasi gejala PMK secara massif, sehingga peternak bisa langsung lapor ke Pos Keswan jika menjumpai gejala yang mirip,” pungkas Bupati Arief.

Sementara itu, drh. Asngadi, selaku subkor kesehatan hewan DP4 menyampaikan bahwa PMK saat ini mulai terdeteksi di beberapa Kabupaten di Jawa Timur. Sehingga pihaknya sejak beberapa hari terakhir terus melakukan pemantauan perlintasan ternak yang masuk Blora dan sosialisasi ke peternak.

“Ada 8 pos pantau yang kita lakukan pengawasan. Setiap kendaraan pengangkut ternak juga kita semprot disinfektan,” ungkap Asngadi.

Adapun gejala PMK ini menurutnya kepincangan, air liur berlebih atau berbusa, pembengkakan kelenjar submandibular, lepuh di sekitar mulut, lidah, gusi, nostril, kulit sekitar teracak, dan putting. Kemudian hewan terlihat lemah, sering berbaring, demam hingga 41 derajat Celcius.

Baca Juga :  PWI Jawa Tengah Dorong Pemberitaan yang Mendidik, Mencerahkan, dan Berkebangsaan Menuju Tahun Politik 2024

“Jika ada gejala seperti itu, ternaknya jangan dijual tapi langsung laporkan ke DP4. Kami akan langsung turun untuk menindaklanjutinya. Wabah ini dahulu sudah pernah terjadi di Blora, saat saya masih sekolah. Semoga ini nanti tidak sampai masuk Blora lagi,” tambah Asngadi.

Salah satu peternak sapi, Tekad, menyambut baik sosialisasi pencegahan PMK dari Pemkab Blora yang dilakukan di desanya. Pihaknya berharap kegiatan seperti ini bisa dilakukan untuk seluruh peternak di Kabupaten Blora.

“Kita tidak ingin PMK ini masuk Blora, maka sosialisasi seperti ini sangat baik jika diberikan kepada seluruh peternak. Bisa saja diberikan saat di Pasar Hewan ketika para peternak berkumpul. Saya sendiri selalu memperhatikan kebersihan kandang, dan mengoptimalkan gizi makanan sapi. Jika sapinya sehat, inshaAllah tidak mudah kena virus,” ujar Tekad yang mulai beternak sapi sejak 2016 ini.

Untuk diketahui, berdasarkan data yang ada di DP4, jumlah populasi sapi di Kabupaten Blora pada tahun 2021 mencapai 275.741 ekor.

Berita Terkait

Puluhan Desa di Blora dapat Dana Insentif dari Kemenkeu
Sukses Gelar Turnamen Game Online, “Piala Mas Luthfi MLBB Tournament” Disambut Antusias
Pertemuan dengan USAID, Menteri AHY Bicara Target Pendaftaran Tanah dan Keberlanjutan Pembangunan Indonesia
Buka Turnamen Voli Menteri ATR/Kepala BPN Cup 2024, Menteri AHY Berharap Keluarga Besar Kementerian ATR/BPN Semakin Kuat dan Solid
Menteri AHY: Pendaftaran Bidang Tanah untuk Pemanfaatan Tanah Masyarakat yang Lebih Optimal
Capai 8,8 Juta Hektare Bidang Tanah Terdaftar dari Reforma Agraria, Kementerian ATR/BPN Ingin Sempurnakan Sampai Akhir Tahun
Pentingnya Tanah dalam Urusan Pembangunan, Menteri AHY: Harus Diyakinkan Tidak Ada Masalah
Pimpin Rapat Evaluasi Mingguan, Wamen ATR/Waka BPN: Implementasi Sertipikat Tanah Elektronik Sudah Melampaui Target

Berita Terkait

Kamis, 5 September 2024 - 16:12 WIB

Puluhan Desa di Blora dapat Dana Insentif dari Kemenkeu

Senin, 2 September 2024 - 20:59 WIB

Sukses Gelar Turnamen Game Online, “Piala Mas Luthfi MLBB Tournament” Disambut Antusias

Jumat, 30 Agustus 2024 - 06:40 WIB

Pertemuan dengan USAID, Menteri AHY Bicara Target Pendaftaran Tanah dan Keberlanjutan Pembangunan Indonesia

Jumat, 30 Agustus 2024 - 06:20 WIB

Buka Turnamen Voli Menteri ATR/Kepala BPN Cup 2024, Menteri AHY Berharap Keluarga Besar Kementerian ATR/BPN Semakin Kuat dan Solid

Jumat, 30 Agustus 2024 - 06:16 WIB

Menteri AHY: Pendaftaran Bidang Tanah untuk Pemanfaatan Tanah Masyarakat yang Lebih Optimal

Berita Terbaru

Kantor Dinas PMD Blora.

Infrastruktur

TMMD Reguler Tahun 2024, akan Dilaksanakan di Desa Sidomulyo, Blora

Selasa, 10 Sep 2024 - 08:30 WIB

Politik

PDI Perjuangan Blora Optimis Menangkan Pilgub dan Pilkada

Senin, 9 Sep 2024 - 13:43 WIB

Politik

Rapat Akbar PPP Blora, Menandai Optimisme Pasangan ABDI

Senin, 9 Sep 2024 - 07:41 WIB

Desa & Kelurahan

Dinas PMD Blora Gelontorkan Anggaran Ratusan Milyar Dana Desa

Jumat, 6 Sep 2024 - 14:26 WIB

Info Publik

Puluhan Desa di Blora dapat Dana Insentif dari Kemenkeu

Kamis, 5 Sep 2024 - 16:12 WIB

error: Content is protected !!