Blora Miliki Laboratorium PCR Covid 19, Kapasitas Perhari Sekitar 50 Sampel

- Jurnalis

Selasa, 5 Januari 2021 - 16:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Blorabaru.com – Saat ini hampir diseluruh wilayah indonesia penanganan covid 19 mengalami banyak kendala, dan kesadaran masyarakat yaang sangat rendah memicu bertambahnya jumlah kasus Covid. Berdasarkan data monitoring data covid -19 Kabupaten Blora per Senin (04/01/2020) pukul 12.34 WIB, jumlah kasus covid -19 mencapai angka 3.143 orang.

Pemeriksaan swab 16.224, Dari jumlah itu, 2.639 orang diantaranya sembuh, 139 orang meninggal dunia. Sementara itu untuk yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 352 orang, dan yang menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 13 orang. Selasa, 5/01/21

Baca Juga :  Blora, Dapat 10.000 Dosis Vaksin Covid 19 dari Airlangga Hartarto

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk meningkatkan pelayanan yang cepat, tepat dan mudah. Dalam penanganan khususnya Covid 19, Blora terhitung 5 Januari 2021 telah memiliki alat PCR sendiri yg dioperasionalkan di Labkesda Blora Dengan alat itu diharapkan akan mempercepat dalam menentukan hasil Swab PCR kepada warga Blora. Diketahui selama ini, untuk mengetahui hasil Swab harus menunggu waktu yang lama, karena harus dikirim ke Solo.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, dr. Heny Indrianti, ketika dikonfirmasi membenarkan, adanya alat PCR yang dimiliki Blora tersebut. ‘’Ya, mulai Selasa (5/01/2020) sudah mulai kita operasionalkan,’’ Jelasnya

Kapasitas alat PCR yang dimiliki Blora itu sekitar 50 sampel setiap harinya. ‘’Izin dari Kemenkes RI sudah turun terhitung mulai Senin (04/01/2020) ,’’ tambah dr. Heny Indrianti.

Baca Juga :  Penyumbang Terbesar Angka Kematian Bayi di Blora Disebabkan oleh Faktor ini?

Diperoleh informasi, dengan telah memiliki alat PCR sendiri dengan kapasitas sekitar 50 sampel per hari, dimungkinkan Blora merupakan kabupaten atau kota yang pertama di Jawa Tengah yang Labkesdanya mempunyai PCR di Jateng.

Solikin

Berita Terkait

Pelayanan Kesehatan Desa di Blora Diharapkan Lebih Dekat dengan Masyarakat
Cegah HIV, Dinas Kesehatan Blora Sasar Pelajar SMA dan SMP
Tingginya Pasien Jantung, RSUD Dr. R. Soeprapto Cepu Berharap Layanan BPJS Kesehatan 
Integrasi Layanan Primer Mudahkan Layanan Kesehatan di Blora
Foging Kurang Efektif, Dinkes Blora Ajak Masyarakat Terapkan PSN
Awal Tahun, Kasus Demam Berdarah di Blora Melonjak
Dinas Kesehatan Blora Lakukan Fogging, Masyarakat Diminta Waspada
Dinkes Blora Ajak Masyarakat Tingkatkan Kesadaran Imunisasi Polio
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 3 Agustus 2024 - 06:46 WIB

Pelayanan Kesehatan Desa di Blora Diharapkan Lebih Dekat dengan Masyarakat

Kamis, 20 Juni 2024 - 07:40 WIB

Cegah HIV, Dinas Kesehatan Blora Sasar Pelajar SMA dan SMP

Kamis, 4 April 2024 - 07:22 WIB

Tingginya Pasien Jantung, RSUD Dr. R. Soeprapto Cepu Berharap Layanan BPJS Kesehatan 

Rabu, 28 Februari 2024 - 05:53 WIB

Integrasi Layanan Primer Mudahkan Layanan Kesehatan di Blora

Jumat, 23 Februari 2024 - 10:43 WIB

Foging Kurang Efektif, Dinkes Blora Ajak Masyarakat Terapkan PSN

Berita Terbaru

Info Publik

Tinggal Selangkah, Pasar Sido Makmur Berlabel SNI

Jumat, 11 Okt 2024 - 11:37 WIB

error: Content is protected !!