Blora, blorabaru.com – Pelaksanaan vaksinasi berbasis keluarga oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Blora, menargetkan menyasar kepada 1520 orang dengan dosis vaksin sinovac yang akan dilaksanakan di 16 Kecamatan. Rabu,20/10/21.
Untuk mencapai target tersebut, BKKBN menggandeng para medis yang belum terdaftar di dinas kesehatan yaitu bidan praktek swasta untuk jadi vaksinator COVID-19.
“Untuk pertama kalinya Vaksinasi Covid berbasis keluarga yang dilakukan BKKBN, progam BKKBN Propinsi ini dengan target sasaran ditunjukan kepada orang yang belum divaksin” Ucap Yuni Andhari selaku Kabid KB dan ketahanan Keluarga di Balai Pertemuan Kelurahan Bangkle.
“Dengan adanya vaksinasi yang dilakukan BKBBN kami mendukung target progam pemerintah dimana sebelumnya TNI, Polri dan Pemkab secara maksimal melakukan vaksinasi.” Tandasnya.
Dikatakan Yuni Andhari, BKKBN bertujuan meringankan beban pemerintah. Dimana para medis yang belom terdaftar di dinas kesehatan, BKKBN bekerja sama menggunakan bidan praktek swasta atau salah satunya di klinik swasta untuk menjadi vaksinatornya, dimana anggarannya diambil dari BKKBN sendiri.
“Semoga masyarakat sadar akan pandemi ini ,dan tentunya kami berharap agar warga ikut mensukseskan progam vaksinasi, dengan vaksin akan membentuk kekebalan tubuh jauh lebih baik.” Pungkasnya.
Hal yang sama disampaikan, Amidah selaku pelaksana progam vaskin berbasis keluarga di BKKBN, menyebutkan sebenarnya dalam progam ini ditargetkan 383.000 peserta vaksin, untuk tahap awal blora mendapatkan jatah 1520 vaksin di bagi 16 Kecamatan.
“Vaksin ini untuk usia 12 tahun keatas, Peserta sendiri digerakkan oleh kader KB yang ada di lapangan, untuk dilaksanakan dimasing masing kecamatan.” Ungkapnya
Solikin