BLORA, BLORABARU.COM – Satlantas Polres Blora Polda Jawa Tengah dalam operasi patuh candi yang digelar serentak mulai tanggal 10 sampai 23 Juli 2023 telah berhasil menekan pelanggaran lalu lintas yang dilakukan pelajar utamanya anak sekolah.
Selain itu, selama dalam operasi patuh candi ini tidak ada korban meninggal (MD) yang diakibatkan kecelakaan lalu lintas.
Kasat Lantas, AKP Noach Hendrik mengatakan selama 14 hari dalam operasi patuh candi telah dilaksanakan penegakan hukum terhadap pelanggar lalu lintas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Alhamdulillah dalam operasi patuh candi kemarin berjalan aman dan lancar, Artinya tidak ada korban meninggal dunia (MD) yang diakibatkan faktor kecelakaan lalu lintas.” ungkap Kasat Noach Hendrik diruang kerjanya kepada blorabaru.com. Rabu, 2/8/2023.
Menurut Noach demikian panggilannya dibanding dengan polres lainnya yang melaksanakan operasi patuh candi terdapat korban laka lantas namun untuk Polres Blora tidak ada korban.
Ini selaras dengan upaya gencar dalam operasi patuh candi yang telah dilakukan.
“Satlantas Polres Polres berhasil menilang 897 kendaraan dan melakukan teguran kepada 655 masyarakat.” sebutnya melanjutkan.
Namun dari jumlah itu masih ditemukan dengan pelanggaran knalpot broung atau tidak standar.
“Sebanyak 250 knalpot broung atau tidak standard berhasil diamankan ini sudah menjadi atensi dari pimpinan untuk diberantas.” ujarnya
Oleh karena itu knalpot broung atau tidak standard sangat menggangu dan meresahkan masyarakat ini akan ditindak seterusnya bukan hanya dalam operasi patuh candi.
Masih kata Noach pelanggaran terbanyak masih didominasi oleh masyarakat yang tidak tertib berlalu lintas diantaranya tidak menggunakan helm, tidak membawa kelengkapan surat kendaraan, mengganti plat nomor kendaraan.
Meski demikian, ditemukan banyak pelanggaran masyarakat yang belum tertib membayar pajak kendaraan.
Dengan kondisi itu, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk tertib membayar pajak kendaraan. Sebenarnya pajak ini juga untuk pembangunan Kabupaten Blora.
Kemudian Lulusan Akpol ini juga menegaskan bagi pelanggar tetap harus melaksanakan prosedur yang ada.
Artinya mereka tetap menyerahkan surat surat atau barang bukti (BB) dan tetap melalui mekanisme yang sudah ada.
Selama dalam operasi patuh candi ini pihaknya mengklaim untuk pelajar tidak terhitung banyak.
“Untuk pelajar tidak terlalu banyak ditemukan pelanggaran, karena sebelumnya Satlantas Polres Blora genjar melakukan sosialisasi tertib berlalu lintas dan ini terhitung berhasil.” katanya.
“Kami tetap menghimbau kepada pelajar agar tertib berlalu lintas dan patuhi aturan. Untuk orang tua bagi anaknya yang belum lancar berkendara akan lebih baik untuk diantar kesekolah ini dilakukan untuk keselamatan bersama.” pungkas Kasat Lantas Noach Hendrik yang juga mantan pemain Persipura tersebut.