BLORA, BLORABARU.COM – Belum tersentuhnya alun-alun Kabupaten Blora membuat Bupati menyesal.
Ia menyampaikan maaf kepada masyarakat Kabupaten Blora karena belum bisa melakukan penataan di alun-alun.
Bupati Blora Arief Rohman menyebut dalam tiga tahun kepemimpinannya ini pihaknya fokus pada pembangunan infrastruktur. Terutama jalan sehingga anggaran terporsir di sektor infrastruktur.
“Kami masih fokus infrastruktur. Butuh anggaran sampai Rp 2 triliun untuk menyelesaikan jalan di Blora,” katanya. ditulis, 12/12/2023.
Menurutnya bahkan meski tiga tahun mencurahkan pembangunan infrastruktur, jalan yang terbangun baru sampai 64 persen. Padahal anggaran yang digelontorkan mencapai hampir Rp 1 triliun.
“Memang banyak masukan soal alun-alun. Mohon maaf karena kami belum bisa menyentuh. Sehingga kurang penataan,” katanya.
Namun ke depan pihaknya akan memberikan perhatian untuk penataan alun-alun. Dalam waktu dekat akan dirapatkan mengenai penataan di alun-alun.
“Nanti kita akan coba memikirkan penataan alun-alun. Bisa lewat APBD atau pihak ketiga. Akan kami rapatkan soal Alun-alun. Kami juga ada masukan soal pembangunan masjid,” imbuhnya.
Seorang warga yang sedang berkunjung di alun-alun, Siska dari Kecamatan Tunjungan menyebut terkait alun-alun memang kurang ditata. Terkesan semrawut.
“Ini kan pusat kota. Intinya kota Blora di Alun-alun. Jadi kami harap dibuat lebih bagus. Sehingga bisa jadi ikon Blora,” tambahnya.
Ia pun mencontohkan beberapa alun-alun di kabupaten-kabupaten lain yang menurutnya jauh lebih bagus dari Blora. Sehingga ia berharap Blora juga ada perbaikan.
“Selain kurang estetik. Kebersihannya juga kurang di sini,” tuturnya.