BLORA, BLORABARU.COM — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Blora terus menunjukkan kontribusi nyata dalam mendukung pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Bupati Blora, H. Arief Rohman, menyampaikan dalam momentum Bulan Muharam 1446 H, Baznas menyalurkan santunan kepada 258 anak yatim piatu se-Kabupaten Blora, hasil dari zakat, infaq, dan sedekah para ASN.

Menurut Bupati Arief, peran Baznas semakin signifikan, baik dalam hal pengumpulan dana maupun penyalurannya.

Ia juga menegaskan komitmennya mendukung penuh program-program Baznas dimana saat ini kesadaran berzakat di kalangan ASN terus meningkat.

“Program Baznas, tentu kita dukung karena keberadaan Baznas ini manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujar Arief usai menyerahkan santunan, Rabu, 16/7/2025.

Bupati Arief, berharap ke depan selain ASN, pelaku usaha dan sektor lainnya juga ikut berkontribusi.

Baznas pun diminta memperluas manfaat zakat, tidak hanya santunan, tapi juga pelatihan, pemberdayaan ekonomi, bantuan korban bencana, hingga program pendidikan dan kesehatan.

“Kita nanti akan ada launching Golek Gawean Gampang, yakni pelatihan bagi warga miskin agar kelak bisa mandiri dan menjadi muzakki,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga berharap warga Sekolah Rakyat dari kelompok miskin desil 1 dan 2 agar diprioritaskan menerima bantuan, termasuk seragam sekolah, bedah rumah, maupun modal usaha.

Sementara itu, Ketua Baznas Blora, H. Sutaat mencatat peningkatan signifikan dalam pengumpulan zakat.

“Tahun 2022 pada November masih di angka Rp 8 miliar, 2023 naik jadi Rp.10 miliar, dan tahun 2024 mencapai Rp.13 miliar. Insha Allah tahun ini akan terus naik,” ungkapnya.

Menurut Sutaat, dengan peningkatan itu, distribusi bantuan pun semakin luas.

Baznas saat ini fokus pada lima program utama pendidikan, kesehatan, ekonomi, dakwah, dan sosial keagamaan.

Menanggapi usulan yang disampaikan Bupati Arief tentang bantuan bagi warga sekolah rakyat, Ia pun menyambut baik.

“Kami juga siapkan inovasi pelatihan bertajuk Golek Gawean Gampang. Menanggapi arahan Bupati, bila ditemukan orang tua siswa yang tidak mampu, kami siap bantu pelatihan dan modal dan bantuan lainnya,” tandasnya.