BLORA, BLORABARU.COM – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Blora jelang H – 4 pemilihan dan pemungutan suara akan memperketat pengawasan pada peserta pemilu.
Ketua Bawaslu Kabupaten Blora, Andyka Fuad Ibrahim mengingatkan peserta pemilu untuk tidak melaksanakan kampanye di masa tenang secara langsung dan media sosial (medsos) serta money politik.
Dengan tagline, Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu. Pihaknya mengajak masyarakat untuk bersama sama mengawasi pemilu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selanjutnya, Andyka menyampaikan bahwa Bawaslu mengundang teman teman media dan KPU untuk menyamakan persepsi dan pemahaman berkaitan tata cara pemungutan dan penghitungan suara pada tanggal 14 Februari mendatang.
“Dengan pemahaman ini, diharapkan dalam pelaksanaan pemilu nanti dapat berjalan dengan ketentuan yanga ada dan sesuai asas dan prinsip prinsip penyelenggaraan pemilu.” harapnya usai melakukan sosialisasi peraturan Bawaslu dan produk hukum non perBawaslu. di Joglo Blora. Sabtu,10/2/2024.
Agar pemilu ini berjalan baik, kata Andyka maka perlu adanya upaya memitigasi kesalahan prosedur yang akan terjadi di TPS.
Ini dilakukan untuk mengurangi kesalahan yang dilakukan penyelenggara pemilu sehingga tidak ada pelanggaran dan kesalahan.
“Di masa tenang, Bawaslu akan mempersiapkan strategi pengawasan secara intensif.” ujar Andyka.
Untuk diketahui, Bawaslu Kabupaten Blora dengan kegiatan tersebut menghadirkan dua pemateri dari Eksternal Bawaslu, Gugus Risdaryanto Anggota Bawaslu Jawa Tengah periode 2018 – 2023 dan Muhamad Nur Rosyidin Anggota Panwaslu Kabupaten Blora periode 2008.
Acara tersebut juga dihadiri Ketua Panwaslu Kecamatan, Anggota Panwaslu Kecamatan Divisi Penenangan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa serta Staf Pelaksana Teknis se Kabupaten Blora.
Kemudian Andyika membeberkan bahwa di masa tenang ini selain mempersiapkan strategi pengawasan. Pihaknya juga akan melakukan patroli pengawasan berkaitan dengan potensi politik uang. Dilanjutkan dengan melakukan koordinasi stake holder terkait.
Oleh karena itu, Pihaknya kembali mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi jalannya pemungutan dan penghitungan suara.
“Kami berharap pemilih yang terdaftar untuk mengunakan hak pilihnya di TPS sesuai hati nuraninya masing masing dan melaporkan kepada Bawaslu jika ada dugaan pelanggaran pemilu di hari pemungutan suara.” demikian pungkas Andyika.