Alunan Keroncong Musik Klasik Khas Indonesia

- Jurnalis

Selasa, 5 Desember 2023 - 11:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BLORA, BLORABARU.COM –  Sangat disayangkan bagi para pecinta musik keroncong di Blora, tidak menyaksikan konser musik khas Indonesia, yang sangat tenar pada masa lalu. Alunan nada keroncong yang rumit namun harmonis itu memang kurang mendapat atensi dari kawula muda alias generasi Z, sebutan generasi masa kini.

Petikan ritmis gitar, cak cuk, bas dan biola yang akustik, dipadukan dengan keyboard mengalunkan lirik – lirik lagu yang kadang pelan, kadang cepat dan kadang juga menghentak serempak. Mengikuti suara merdu nan berat Agus Jok, sang penyanyi, saat melantunkan lagu dari negeri Jiran Malaysia yang berjudul “Fatwa Pujangga”.

Musik klasik khas Indonesia yang menjadi kebanggaan Presiden Soekarno pada masa revolusi itu, pernah menjadi pertunjukan rutin di Istana Negara, karena mampu menggugah semangat perjuangan Bangsa kita. Dan digemari tokoh tokoh Bangsa kita.

Baca Juga :  Peran Pemerintah Desa dalam Pembangunan Kabupaten Blora

Perlu Binaan Rutin
Untuk mendapatkan perhatian dan penggemar sekaligus melestarikan musik keroncong, yang kini semakin hilang tergerus dengan musik – musik barat, bahkan generasi muda kita tergila – gila dengan musik Korean Pop, maka perlu digalakkan konser musik keroncong, dengan mengikuti selera kaum muda kita, seperti Cong Rock.

Musik itu universal, ketika ada alunan nada yang indah di telinga di seluruh insan di dunia, maka tidak ada batas ruang, bangsa atau negara darimanapun musik itu berasal, termasuk musik keroncong, yang nadanya pun pernah diaransemen untuk mendiang penyanyi pop dunia, Celine Dion dalam lagunya yang berjudul “I Wiil Love You More”, menyisipkan nada keroncong sebagai pembuka.

Baca Juga :  DPC Gerindra Blora Gelar Bimtek Tim Pemenangan

Ini harus terus disosialisasikan kepada kaum muda terutama para musisi muda kita, agar tidak alergi dengan musik keroncong, untuk melestarikan warisan budaya leluhur kita, musik keroncong perlu dibina dengan intensif, dan bila perlu menjadi kurikulum pelajaran seni musik di sekolah. Selanjutnya biar mereka mengeksplorasi sendiri, memadukan nada – nada itu, dengan lagu masa kini. (ADV.DIKOMINFOBLORA)

Berita Terkait

Dalang Sigid Ariyanto Tampil Membersamai Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal
Sukses Digelar, Resepsi Peringatan Hari Jadi ke-274 Disupport DBH CHT 2023
Ndarboy Genk Meriahkan Malam Resepsi Hari Jadi ke-274 Blora
Blora Terima Penghargaan IGA 2023 Dengan Predikat Terinovatif
Jelang Nataru, Masyarakat Diimbau Waspada Ancaman COVID-19 ERIS
PMI Blora Kukuhkan Pengurus KRP Tahun 2023 – 2025
Layanan Kesehatan Terpenuhi, Capai 95,58 % UHC
Bangun Enam Jembatan

Berita Terkait

Senin, 18 Desember 2023 - 16:54 WIB

Dalang Sigid Ariyanto Tampil Membersamai Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal

Sabtu, 16 Desember 2023 - 12:32 WIB

Sukses Digelar, Resepsi Peringatan Hari Jadi ke-274 Disupport DBH CHT 2023

Sabtu, 16 Desember 2023 - 07:36 WIB

Ndarboy Genk Meriahkan Malam Resepsi Hari Jadi ke-274 Blora

Selasa, 12 Desember 2023 - 19:12 WIB

Blora Terima Penghargaan IGA 2023 Dengan Predikat Terinovatif

Selasa, 12 Desember 2023 - 17:55 WIB

Jelang Nataru, Masyarakat Diimbau Waspada Ancaman COVID-19 ERIS

Berita Terbaru

Infrastruktur

TMMD Reguler Tahun 2024, akan Dilaksanakan di Desa Sidomulyo, Blora

Selasa, 10 Sep 2024 - 08:30 WIB

Politik

PDI Perjuangan Blora Optimis Menangkan Pilgub dan Pilkada

Senin, 9 Sep 2024 - 13:43 WIB

Politik

Rapat Akbar PPP Blora, Menandai Optimisme Pasangan ABDI

Senin, 9 Sep 2024 - 07:41 WIB

Desa & Kelurahan

Dinas PMD Blora Gelontorkan Anggaran Ratusan Milyar Dana Desa

Jumat, 6 Sep 2024 - 14:26 WIB

Info Publik

Puluhan Desa di Blora dapat Dana Insentif dari Kemenkeu

Kamis, 5 Sep 2024 - 16:12 WIB

error: Content is protected !!