BLORA, BLORABARU.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora menggelar puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 59 yang dipusatkan di Alon Alon Blora.
Acara yang digelar itu, berhasil menarik ribuan masyarakat dengan mengikuti jalan sehat dan dinas setempat mempersiapkan 30 stand untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis langsung ke masyarakat.
“Untuk puncak HKN ke 59 dirangkaikan Hari Jadi Kabupaten Blora yang ke 274, Hari Ibu yang ke 95 dan HUT Dharma Wanita ke 24.” ungkap dr. Sofya, Ketua Panitia HKN ke 59. ditulis Senin, 20/11/2023.
Sebelumnya, ungkap dr. Sofya HKN ke 59 ini dimulai dengan memberikan bantuan sosial seperti 10 tangki bantuan air bersih di Kecamatan Jiken.
Dilanjutkan pembangunan jamban, penyuluhan serta 300 orang diberikan pengobatan massal.
“Dan puncaknya hari ini dilakukan jalan sehat.” jelasnya meneruskan.
Sebenarnya saat ini pemerintah fokus untuk pencegahan stunting dari awal.
Oleh karena itu masyarakat juga diberikan tablet penambah darah, dengan maksud untuk mencegah stunting sebelum pranikah.
“Namun secara keseluruhan kita mengikuti progam dari Kemenkes.” jelasnya.
Di ulang tahun ke 59, lanjut kata Sofya tantangan kedepan dengan meningkatkan kesadaran masyarakat.
Oleh karena itu, pihaknya meyakini dengan melalui penyuluhan dapat mencegah sebelum terjadi komplikasi.
Artinya, peran utama tenaga medis untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak sampai sakit.
Lebih lanjut ia membeberkan puncak HKN ini sebanyak 20 stand kecil dan 10 stand besar dipersiapkan sebagai wujud pelayanan kepada masyarakat.
Stand ini juga didukung dari klinik, rumah sakit negeri dan rumah sakit swasta, organisasi profesi, dharma wanita dan lain sebagainya.
Meliputi penyuluhan, laboratorium, pemeriksaan screening faktor resiko, pemeriksaan gula darah, pemeriksaan kolesterol.
Pihaknya juga menghimbau agar masyarakat senantiasa berperilaku pola hidup sehat.
“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk olah raga rutin 30 menit sehari, pengaturan makanan, mencegah obesitas dan menghindari rokok, alkohol dan kebiasaan buruk lainnya.” pungkas dr. Sofya