BLORA, BLORABARU.COM – Beberapa bulan terakhir ini, ratusan desa di wilayah Kabupaten Blora dilanda musim kemarau panjang.

Akibatnya warga masyarakat bersusah payah untuk mendapatkan air bersih. Untuk itu BBWS Pemali Juwana bersama DPU PR Blora melakukan droping air bersih. Ini dilakukan sebagai upaya untuk membantu masyarakat.

Dinas PUPR Blora, Kabid Sumber Daya Air (SDA) Surat menyampaikan hari ini BBWS Pemali Juwana, DPU PR Kabupaten Blora dan BBWS Pemali Juwana Semarang melaksanakan droping air bersih untuk membantu masyarakat Kabupaten Blora.

“Untuk hari ini kami akan melakukan droping di tiga titik desa yakni Desa Jepangrejo Kecamatan Blora, Desa Nglangitan dan Desa Sambongrejo Kecamatan Tunjungan.” ungkap Surat, saat melakukan droping air di Desa jepangrejo. Sabtu, 12/8/2023.

Menurut Surat, ini menindaklanjuti dari data yang terdampak dari SK Bupati terkait tanggap darurat kekeringan.

Alokasi yang dilaporkan di BBWS Pemali Juwana kurang lebih 59 desa yang tersebar, Namun saat ini 124 desa menyebar di 14 kecamatan terdampak kekeringan.

Sedangkan yang ditanganinya BBWS Pemali Juwana di Kecamatan Blora, Jepon, Tunjungan, Banjarejo, Japah, Ngawen dan Kunduran

“Namun demikian, sesuai kewenangan yang ada di BBWS Pemali Juwana minimal satu desa satu tangki dengan isi 5000 liter kurang lebih menangani sekitar 50 desa.” katanya meneruskan.

Dari jumlah itu, pihaknya berharap dalam waktu dekat ini dapat menyelesaikan.

“Kalau kuota itu bisa kami selesaikan,kami berharap dalam waktu secepatnya dua minggu kedepan.” harapnya.

Meski demikian, ia mengaku perlunya komunikasi lintas sektoral untuk mengatasi kekeringan di wilayah Blora.

“Untuk itu penting perlunya kolaborasi antara BPBD, DPU PR beserta BBWS Pemali Juwana wilayah Blora Utara dan Selatan, saat ini kami mengupayakan dengan BBWS Bengawan Solo supaya ikut bersama sama membantu.” demikian pungkas Surat.