BLORA, BLORABARU.COM – Di Hari Pendidikan Nasional 2023 dengan  mengusung tema “Bergerak Bersama, Semarakkan Merdeka Belajar.” BPJS Ketenagakerjaan Blora mengajak seluruh tenaga pendidik tanpa terkecuali untuk di ikut sertakan dalam jaminan BPJS Ketenagakerjaan.

“Di Hari Pendidikan ini, penting untuk tenaga pendidik bapak ibu guru tenaga honorer, GTT dan PTT semuanya agar terlindungi progam jaminan sosial ketenaga kerjaan.” ungkap Kepala Kantor Cabang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Blora, Mochamad Andy Heriamsah usai mengikuti upacara peringatan Hari Pendidikan di Halaman Sekda Blora. Selasa, 2/4/2023.

Andy menandaskan bahwa BPJS Ketenagakerjaan merupakan progam pemerintah ini sebagai upaya untuk mengurangi kemiskinan dan tidak menimbulkan kemiskinan baru, agar bapak ibu guru kedepannya lebih sejahtera.

Pihaknya berharap bapak ibu guru yang belum terdaftar agar segera menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, melalui sekolah atau mandiri.

“Untuk GTT dan PTT dari data dapodik Dinas Pendidikan Alhamdulillah sudah didaftarkan progam BPJS Ketenagakerjaan.” sebutnya.

Namun demikian, lanjutnya diluar data dapodik yang mempunyai aktifitas mengajar tetapi belum memiliki jaminan sosial ketenagakerjaan.

“Untuk mengikuti progam jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan, dan kami berharap dari Dinas Pendidikan setempat bisa selalu mengupdate data penerima kesra.” pintanya.

Kemudian Andy menambahkan data dapodik bisa di update sehingga semakin banyak para guru yang memiliki jaminan sosial ketenagakerjaan.

Untuk memaksimalkan keberhasilan kepersertaan BPJS Ketenagakerjaan, pihaknya juga menyasar guru guru madrasah dan TPQ.

Selanjutnya, TPQ dan Madrasah yang sudah mendaftar sampai bulan Maret sebanyak 5064 orang dan yang mengalami musibah meninggal dunia 8 orang.

“Kalau untuk guru madrasah dan Madin TPQ kita sudah berkoordinasi dalam waktu dekat  ada penyerahan santunan bersama Bupati Blora.Dan kami sedang mengagendakan  memberikan santunan secara simbolis.” imbuhnya.

Bertepatan dengan hari pendidikan nasional, Kata Andy BPJS Ketenagakerjaan memberikan 5 orang ahli waris secara simbolis.

Wakil Bupati Blora didampingi Forkopimda Blora menyerahkan santuan kematian dan beasiswa BPJS Ketenagakerjaan kepada lima orang ahli waris, masing-masing senilai Rp42 juta.

Yaitu, Achma Syaiful Rizal (SMPN 1 Blora-PTT) ahli waris Djamalis. Sudarko (SDN 2 Genjahan Jiken) ahli waris Lastri. Vitra Angga Kusuma SDN 3 Jepon ahli waris Siska Ayu Agraini. Tri Diana Kusumawati SDN 2 Talokwohmojo, ahli waris Utomo. Evi Sulistiowati SMPN 2 Sambong, ahli waris Hariyanto.

“Kami berharap masyarakat Blora semakin terbuka agar antusias mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan karena manfaatnya luar biasa, hanya dengan iuran yang terjangkau mereka bisa mendapatkan manfaat jaminan kematian Rp. 42.000.000 dan beasiswa.” pungkasnya.