BLORA, BLORABARU.COM – Musrenbang Perempuan, Lansia, Anak dan Difabel Tahun 2023 kali ini bertemakan “Peran Perempuan dan Kelompok Rentan dalam Pembangunan Ekonomi Kerakyatan”

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Blora (Kadinsos P3A) Indah Purwaningsih menyampaikan kegiatan Musrenbang Keren ini bagus sekali.

“Dengan adanya Musrenbang khusus anak, untuk perempuan, disabilitas serta lansia ada beberapa masukan terkait anak bilamana berhadapan hukum.” ungkapnya di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora. Selasa, 7/3/23.

Menurut Indah panggilan akrabnya, sebetulnya kami sudah berperan ketika anak-anak ada kasus hukum kami berbicara pendampingan terkait dengan Aparat Penegak Hukum (APH).

Lebih lanjut, untuk pendampingan ketika mereka harus bertemu dengan Kepolisian, Kejaksaan ketika dalam persidangan kami memang di libatkan untuk pendampingan sosial

“Kami dari Dinsos P3A sudah memberikan edukasi, advokasi ke sekolah-sekolah.” imbuhnya.

Namun demikian, masalah media sosial (Medsos) atau gegdetnya yang terlalu globalisasi.

Untuk itu, masih menurut Indah bukan hanya dari dinas tapi orang tua juga ikut berperan.

“Peran orang tua, peran sekolah dan teman-teman media memberikan pemberitaan yang baik untuk masyarakat.” pintanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Bappeda, Mahbub Djunaidi melalui Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Daeng Hadyanti Merkarini menyampaikan dengan adanya Musrenbang Keren ini untuk mengakomodir usulan-usulan dari temen-temen.

“Musrenbang Keren diharapkan nanti bisa terakomodir di masing-masing OPD teknis sesuai yang di usulkan.” ungkapnya.

Menurut Rini, skema biasanya di SIPD langsung dari beliaunya selanjutnya masuk ke OPD teknis masing-masing.

Melalui usulan tersebut, tujuannya lebih langsung mengerucut yang membidangi agar jadi lebih simpel.

Selanjutnya Rini kembali menyampaikan, kalau lewat SPD harus membantu membuka aplikasi dan nanti mengajari mereka.

“Tiap tahun kita evaluasi lalu disampaikan Bappeda sebagai penyelenggara. Dari tahun kemarin yang sudah di eksekusi tahun 2023 dari usulan di tahun 2022,” tambahnya.

Kemudian, dari usulan mereka nanti seberapa banyak yang tembus untuk RKPD tahun 2024 dan Musrenbang keren ini cuma dari dalam daerah.

“Kita usahakan di tahun ini punya LSM NJO dari Semarang yang dari
patiro dan kedepannya akan memaksimalkan potensi yang ada di dalam kalau tidak kita dampingi dari luar lagi kita bekerjasama buak dari patiro mungkin ada dari NJO lebih bisa mendampingi Musrenbang keren ini.” pungkasnya.